SEJAK zaman dahulu, manusia selalu tertarik pada kisahkisah horor, kisah-kisah tentang fenomena yang tidak dapat dijelaskan dengan logika. Kisah-kisah ini membuat bulu kuduk meremang, apalagi bila disampaikan pada malam hari, di sebelah api unggun dengan bayang-bayang yang menari bagaikan hantu. Tidaklah mengherankan jika banyak penulis mengangkat tema horor. Sebagaimana kisah klasik lainnya, kisah klasik horor masih digemari hingga saat ini. Kelima kisah klasik horor dalam buku ini ditulis oleh empat penulis terkenal berkebangsaan Amerika dan pertama kali dipublikasikan pada abad ke-18.
The Legend of Sleepy Hollow mengisahkan pertemuan se-orang lelaki muda dengan hantu penunggang kuda tanpa kepala. Cerpen yang ditulis oleh Washington Irving ini telah berulangulang diadaptasi ke dalam bentuk film dan pertunjukan teater. Salah satunya adalah film layar lebar berjudul Sleepy Hollow (rilis pada 1999) yang disutradarai oleh Tim Burton dan dibintangi oleh Johnny Depp.
Edgar Allan Poe adalah penulis yang berkontribusi besar dalam genre misteri, hingga namanya diabadikan sebagai nama penghargaan organisasi Mystery Writers of America, Edgar Award. Simak dua cerpennya, The Fall of the House of Usher, mengisahkan seorang pemuda yang dihantui arwah saudara kembarnya, dan The Cask of Amontillado, yang mengisahkan pembalasan dendam seorang lelaki.
Rappaccini's Daughter adalah salah satu karya fenomenal Nathaniel Hawthorne. Cerpen ini menceritakan kengerian sains yang keblinger. Sedangkan The Turn of the Screw oleh Henry James, mengisahkan tentang jurnal seorang wanita muda yang berusaha menyelamatkan kedua muridnya dari cengkeraman hantu jahat. Kisah ini telah beberapa kali difilmkan, salah satunya rilis pada 1999 dan dibintangi oleh Colin Firth.
Kelima kisah klasik horor ini tidak hanya menimbulkan kengerian dari hal-hal gaib, tapi juga dari sisi-sisi gelap manusia. Selamat menikmati.