SLEZY

saanid
Chapter #5

4

Hari senin adalah hari yang sangat dibenci oleh kebanyakan orang tetapi tidak dengan Yara. Semenjak dia mengagumi Aarav hari apapun Yara suka apalagi hari dimana ia bersekolah, Yara membenci hari libur karena dia tidak bisa melihat Aarav, Ya bucin memang wkwkwk.

Upacara sudah dimulai sejak 30 menit yang lalu, suasana upacara tidak bisa dibilang disiplin karena banyak murid yang mulai mengeluh kepanasan, ada yang asik ngobrol ada juga yang duduk santai di belakang.

"Pak sambutannya udah ya panas ini." Celetuk salah satu murid Nusa Bangsa.

"Baik sekian dari saya Assalamualaikum Wr.wb." Ucap sang kepala sekolah, menutup sambutannya.

Tak terasa upacara pun selesai, semua murid SMK Nusa Bangsa mulai memasuki kelasnya masing masing tapi adapula yang ke kantin sekolah.

Yara mencari cari Aarav, pasalnya tadi pagi Yara melihat Aarav namun sewaktu upacara dimulai hingga sekarang Yara tidak sama sekali melihat Aarav lagi.

"Tau ga si, si Aarav tuh bisa liat makhluk halus tapi badan dia nya tuh selalu ga kuat makannya tadi dia langsung pingsan, maaf ya bukannya gw so tau tapi emang kenyataannya kaya gitu, gw tau dari keluarganya." Ucap Sinta salah satu murid yang dekat dengan Aarav dan keluarganya.

"Hah? Bisa liat makhluk halus? Pingsan?, ini maksudnya apa?." Batin Yara.

Ketika Yara masih kebingungan ada guru yang masuk dan pelajaran pun dimulai.

"Selamat pagi anak anak." Seru Pak Ali yang tak lain dia adalah guru Ipa.

"Pagi pak." Balas semua murid serempak.

"Ada yang tidak masuk?."

"Ada pak, Aarav."

"Kenapa dia?."

"Sakit pak, itu suratnya di meja bapak."

"Owhh oke baik, bapak mau ngabsen dulu ya."

"Iyaa pak."

"Agus, Asep, Andika, Ani, ..."

Setelah beberapa murid di panggil kini giliran Yara.

"Ayyara Eisha."

Yara pun mengangkat tangannya.

"Yara kamu lahir hari senin ya." Ucap pak Ali.

"Maaf pak saya lahir hari jum'at."

Lihat selengkapnya