Slice Of Life Masachika

Muhyii
Chapter #19

Kembali Ke Rumah, Kembali Ke Pelukan...

> Setelah hari-hari panjang penuh kekhawatiran dan keheningan, akhirnya dunia bergerak kembali. Kak Masha boleh pulang hari ini. Tapi bukan itu saja... ada dua sosok lain yang kutunggu sejak lama—dan mereka akhirnya pulang.





---


Pagi itu, cahaya matahari menerobos jendela rumah sakit dengan lembut. Aku mendorong kursi roda Kak Masha keluar dari ruang perawatan. Ia mengenakan sweater biru muda, wajahnya masih pucat, tapi sorot matanya sudah kembali hidup.


“Rasanya seperti keluar dari penjara... yang sangat nyaman,” ucapnya santai.


Aku tertawa kecil. “Harusnya orang keluar dari rumah sakit merasa bebas, bukan rindu ranjangnya.”


Alya berjalan di samping kami, membawa tas kecil. “Kamu tetap harus istirahat di rumah. Jangan langsung sibuk.”


“Tapi aku belum sempat bikin sup Rusia favorit kalian...” gumam Kak Masha, bersikeras.


Aku menoleh sambil pura-pura serius. “Kalau kamu nekat, aku yang masak. Rasain sendiri akibatnya.”


Kak Masha tertawa, diikuti Alya. Suara mereka... sudah lama tak kudengar secerah ini.



---


Sesampainya di rumah, udara terasa berbeda. Hangat. Penuh harapan.


Bel rumah berbunyi saat aku baru saja menurunkan koper Kak Masha. Kubuka pintu—dan di sanalah mereka berdiri. Yuki dengan sweater abu-abu kebesarannya dan koper besar di tangan, Nonoa tersenyum di sampingnya.


Tanpa pikir panjang, aku menarik Yuki ke pelukanku.


Lihat selengkapnya