Sma Dandelion

M.ALKAHFI
Chapter #4

Chapter 4

“Ide bagus tuh ... ntar biar Bibi bilang sama mas Joko buat bantu siapkan,” saut Bi Yuni.

“Tapi ... apa ini akan berhasil ya Bi?” ucap Virza mengkerutkan keningnya.

“Kita belum tahu kalau kita belum mencobanya,” ujar Bi Yuni sambil menaikkan bahunya.

Disisi lain, tepatnya disebuah cafe kecil dekat dengan taman bermain anak-anak, tampak Faris dan geng futsalnya yang sedang asyik nongkrong disana, ia terlihat sedang mengobrol dengan si Delta.

“Eh Taa ... gue enggak habis pikir ternyata ayahnya si culun itu seorang Kapolda,” ucap Faris.

“Atasan papi lo kan?” saut Delta.

“Gue robek tuh mulut ya,” sentak Faris mendengar perkataan si Delta.

“Yee maaf ... tapi kan emang bener kalau papi lo ba-“

“Apa?” ucap Faris memotong perkataan Delta.

Mereka berdua dihampiri oleh anggota futsal yang lain bernama Windra, yang mana si Windra ini adalah salah satu pemain terbaik di tim futsal Sma Dandelion.

“Hei bro, lagi ngebahas apa sih sampe yakin amat gitu?” tanya si Windra sambil duduk di sebelah Faris.

“Tahu nih, si Faris masih aja ngomongin anak yang ayahnya adalah atasan pap-“ 

Delta terdiam dan menghentikan perkataannya dengan tiba-tiba karena sudah melihat sorot mata si Faris yang sudah seperti siap menerkamnya. Sedangkan si Windra semakin penasaran dengan apa yang sedang dibahas oleh kaptennya tersebut bersama si Delta.

“Ini masalah si anak baru culun itu ya?” tanya si Windra pada si Faris.

“Ya ... siapa lagi kalau bukan dia,” jawab si Faris memalingkan bola matanya malas.

Tiba-tiba terpikirkan sesuatu didalam benak si Windra, ia pun mengatakan rencana itu kepada Faris yang masih kesal dengan si Virza.

“Riss ... gimana kalau kita kasih pelajaran sama tuh anak  baru,” ucap Windra pada si Faris.

Lihat selengkapnya