Blurb
Manakala suatu negeri yang pernah mengalami kejayaan itu terjerumus ke dalam krisis politis, maka hancurlah kemakmuran ekonomi rakyat. Demikianlah latar belakang pemikran yang mendasari penulisan novel Smaradahana Gua Gato. Novel yang melukiskan perjuangan Gatoloco dalam menyelamatkan negeri serta nasib buruk seluruh kawula Jajar Ginawe dari cengkeraman kuku-kuku kekuasaan Sukma Ambara. Patih lalim yang berhasrat menguasai negeri itu dengan cara kotor. Membunuh dan memfitnah orang-orang yang dianggap sebagai penghalang.
Selain melukiskan intrik-intrik politis di dalam Kerajaan Jajar Ginawe baik yang dilakukan Patih Sukma Ambara maupun Dewi Perjimasari; novel ini juga akan memanjakan imajinasi romatik pembaca melalui kisah-kisah asmara Dewi Perjimasari dengan Pangeran Pati Syahwata serta Nyai Mlatiputih dengan Dharmasanta. Dua kisah asmara yang kemudian melahirkan tokoh utama Gatoloco dan Dharmagandul.
Dengan melalui novel yang diungkapkan secara ekpresif, dramatik, dan atraktif ini, pembaca akan dapat memahami tentang persepsi ilmu sejati dari tokoh Ki Badra, Dharmasanta, serta Kiai Kasan Mustahal dari Pondok Cepekan. Selain itu, pembaca akan dapat mengetahui persepsi dari tokoh Gatoloco tentang cinta, peran lelaki dan perempuan, perbedaan antara jodho dan bojo,
Hanya dengan membaca novel ini, pembaca akan mendapatkan pengetahuan lebih luas tentang Gatoloco. Salah seorang anak manusia yang lebih ditafsikan sebagai pejuang cinta terhadap bangsa, negara, leluhur, dan kekasihnya. Hingga terciptanya kedamaian bersama di muka bumi.