Smile Flower

Ocha
Chapter #3

03. Smile Flower : Sakura-Cherry Blossom

Setelah makan malam selesai, keluarga kecil itu saling mengucapkan selamat malam dan berlanjut kembali ke kamar mereka masing-masing. Keluarga kecil yang bahagia. Hana menutup pintu kamarnya kemudian menjatuhkan dirinya di atas kasur yang empuk. Menatap langit-langit kamarnya yang redup karena ia hanya menyalakan satu lampu tidur saja. Keheningan itu menyelimuti kamar Hana yang membuatnya memejamkan mata karena rasa kantuk mulai menyerang kedua matanya. 

*Drtt drtt drtt

Baru saja ia memejamkan matanya, sial. Ponselnya menyala sangat terang membuat mata Hana tertarik untuk melihat padahal ia sudah berjanji untuk tidak bermain ponsel diatas jam 8 malam. Kali ini, Hana melanggar untuk pertama kalinya, salahkan saja pada orang yang menghubunginya malam-malam seperti ini. Hana terbangun dan meraih ponsel itu di atas nakas, "semoga saja tidak ketangguan." Hana menyenderkan tubuhnya di head board dan melihat notifikasi yang baru muncul beberapa detik yang lalu. Alis Hana mengerut di ponselnya tertuliskan nama teman sebangku. Hana langsung tahu siapa oknum di balik nama itu, "ishh mengapa namanya teman sebangku sih?! Padahalkan dia punya nama." Hana bergumam sendiri sambil membuka aplikasi chat yang baru saja ia install beberapa jam yang lalu.

From : Teman sebangku

Hai :) 

Selamat malam, teman sebangku.

Aku harap, kamu jangan mengganti nama kontak ya!!! Aku mikir nama kontak itu dalam 3 detik.

20.30

Kamu harus berterimakasih padaku.

21.00

To : Teman sebangku

Menyebalkan

Send 

From : Teman sebangku

Belum tidur rupanya.

Kkkk~aku melihat fotomu

Itu sangat jelek sekali, wlee

To : Teman sebangku

Sudahku bilang, hapus saja fotonya! 

Mengapa kamu sangat menyebalkan sekali? 

From : Teman sebangku

Tidak akan pernah!

Walaupun besok kamu akan merengek seperti apa pun aku tidak akan menghapusnya dan jika kamu merengek, akan aku jadikan fotomu sebagai wallpaper ponselku.

To : Teman sebangku 

Astaga, di mana-mana kamu sangat menyebalkan sekali, sungguh aku menyesal mengenalmu. 

From : Teman sebangku 

Tidak boleh seperti itu, syukuri harimu, terima saja dan tidak boleh mengeluh.

Sampai jumpa besok, Teman sebangku. Selamat malam.

Seen by hana.

Lihat selengkapnya