London, January 26th 2012
Pada penghujung akhir bulan Januari. Musim dingin masih terasa menusuk tulang hari demi hari, suasana musim dingin di London yang tak banyak berubah di bandingkan musim-musim lain nya. Hanya mendung di awan yang semakin gelap di sepanjang harinya, dan ketika tersadar waktu sudah menunjukan pukul 09:22 pm, Karisa menatap kearah jam dan bergumam.
“Dimana ayah sekarang? Biasa nya dia sudah tiba dirumah sebelum jam 21:00” gumamnya.
Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 23:13 pm dan tetapi ayah tak kunjung tiba dirumah. lalu Karisa menelpon ayahnya, tetapi tidak adanya jawaban sepertinya ayah tidak mengaktifkan Handphone-nya.
“Apakah dia akan lembur lagi? Tak biasa nya dia tidak mengabariku.”
Lalu Karisa berinisiatif untuk meninggal kan pesan suara ketika nada pesan berbunyi. Setelah itu pun Karisa mencoba untuk beristirahat dan ia pun tertidur lelap dengan handphone yang masih tergenggam di tangannya. Pagi hari ketika ia terbangun, membuka handphone dan ia dikejutkan dengan pesan teks dari ayah.
Ayah: “Karisa, maaf ayah telat mengabari. Ponsel ayah mati total dan sinyal sangat buruk sepanjang musim dingin. Hope you could be safe at home. Love you, your superhero”
“Benarkan kataku, ayah pasti lembur lagi. Kesibukan ayah sekarang memang sangat gila, dia berusaha memasarkan artis nya untuk melepas album di seluruh eropa” gumamnya menggerutu karena menunggu kabar ayah sepanjang malam.
“Selama itukah musim semi tiba? Musim dingin ini benar benar membuat ku tak ingin pergi kemana-mana. Astaga! -5’c aku ga bakal bisa mandi kalo sedingin ini mah. How winter killing me slowly! Lebih baik aku mati kelaparan daripada mati kedinginan!!”
*Text phone ringing
Chat dari Leeisya
Leeisya: “KARISA HAVE U WOKEN UP??? WE’VE BEEN MAKING PLAN TO MEET NATHAN IN ATTENDANT (re; nama kafe di London) THIS AFTERNOON, SO U BETTER DON’T COME LATE!!!”
“OMG aku lupa harus ada meeting dengan Nathan untuk project campaign summer nanti. Mending aku sarapan dan siap-siap” Karisa pun bergegas mengejar waktu untuk tidak terlambat meeting dan menyiapkan sarapan untuknya. Berpikir ayah akan pulang kerumah sebelum waktu malam tiba Karisa pun tak menyiapkan makan untuk ayah. Setelahnya dia bersiap untuk berjalan kerja, ditemani dengan lagu dari Taylor Swift yang judulnya Mean dengan headset dari handphone nya.
Di perjalanan menuju Attendant, Karisa mendapat telepon dari Leeisya lagi. Dengan nada gelisah dan cemas akan kedatangan Karisa yang terlambat untuk tiba disana.
*Phone ringing*
“Karissa where you?” Seru Leeisya tegas, berteriak tepat di hadapannya.
“I’ll be there in a few minutes. I’m on my way seriously” Jawab nya singkat mengejar waktu.
“I really will get mad at you if you come late again, Karisa” sambung Leeisya yang terus meneriaki Karisa melalui telfon.