Pagi itu yang seharusnya menjadi hari yang cerah untuk para siswa SMA Tiara bangsa menjadi hari yang mencekam, seluruh murid sedang berkumpul di depan kelas XI IPA dimana terdapat kabar bahwa terjadi aksi bunuh diri.
Semua murid berkerumun di depan kelas tak lupa pula mereka sambil mengambil video apa yang sedang terjadi sekarang, mereka pun juga bertanya-tanya siapa yang telah melakukan tindakan bodoh untuk melakukan bunuh diri di dalam kelas.
Anisa, siswi yang termasuk sebagai siswi teladan adalah korban bunuh diri dan membuat para siswa tak percaya dengan apa yang mereka ketahui sekarang, karena yang mereka tahu anisa yang akan menjadi calon ketua OSIS dan juga sebagai peserta olimpiade IPA mana mungkin melakukan hal nekat seperti itu. karena kejadian ini para guru meliburkan sekolah hari ini dan menyuruh murid untuk segera pulang ke rumah masing-masing tak lupa pula mereka di minta untuk tidak menceritakan kejadian ini kepada orang luar sebelum pihak kepolisian memastikan apa yang terjadi sebenarnya.
Satu Minggu tragedi kematian Anisa, sekolah SMA Tiara bangsa kembali membuka proses belajar mengajar, namun karena kejadian tersebut SMA Tiara bangsa menjadi bahan pembicaraan media dan juga masyarakat. banyak yang bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi, apakah ada perundungan di sekolah tersebut?
Seluruh siswa sedang berkumpul di lapangan sekolah untuk mendengar pengarahan kepala sekolah, pak Yadi yang merupakan kepala sekolah berdiri di atas mimbar dan memberikan pengarahan kepada para siswa.
“Selamat pagi semua,” ucap pak Yadi.
Seluruh siswa serempak menjawab,” pagi pak.”
“Setelah kejadian satu Minggu yang lalu yang telah menimpa sekolah kita, bapak harap kepada seluruh siswa untuk tidak berpikiran macam-macam dan juga untuk memulihkan keadaan sekolah kita saya harap juga untuk para murid untuk stop membicarakan Masalah ini, karena bagaimanapun keadaannya kita harus tetap menatap masa depan dan lupakan masa lalu,” ucap pak Yadi.
Setelah mendengar pengarahan dari pak Yadi selaku kepala sekolah, semua murid di persilakan masuk ke kelas masing-masing dan memulai proses belajar mengajar.
*****