Social media killer

Pradiky winata
Chapter #4

CHAPTER 4

Sudah 3 hari setelah kejadian Via semua temannya merasa cemas karena Via tidak masuk sekolah bahkan sampai keluarganya pun datang ke sekolah mencoba bertanya kepada teman-temannya apakah tahu keberadaan Via, tak terkecuali juga pada Celine dan teman-temannya.

Tante Inggid ibu Via bertanya kepada Luna “ Lun...apa kamu tahu dimana Via?” 

“Maaf Tante kita juga udah beberapa hari ini gak bisa hubungi Via,” jawab Luna.

Tante Inggid menangis karena tidak tahu dimana keberadaan Via sekarang, tiba-tiba saja ponsel Luna mendapatkan notifikasi pesan whatsapp dari Via yang bertuliskan “LIHAT AKU DI INSTAGRAM” Luna pun segera memberi tahu Tante Inggid dan mereka membuka akun mereka masing-masing.

Ternyata pesan itu tidak hanya untuk Luna tapi untuk seluruh siswa di sekolahnya, mereka pun membuka akun media sosial masing-masing dan di sana terlihat ada ikon bahwa Via sedang live, mereka terkejut tidak percaya karena bagaimana bisa Via tidak masuk sekolah selama beberapa hari tapi sekarang dia sedang live.

Saat mereka melihat live Via namun tidak ada apa-apa, hanya ada tirai berwarna merah, mereka bingung apa yang terjadi dan tiba-tiba sosok bertopeng itu muncul dari balik tirai mendekati ponsel Via yang membuat mereka yang sedang melihatnya tambah terkejut.

Sosok bertopeng itu mulai berbicara hal-hal aneh yang tidak di mengerti, dia bilang bahwa “hari ini adalah hari pembersihan dosa yang telah kita lakukan selama ini, di belakang saya sudah ada wanita yang selama ini telah melakukan dosa besar namun telah dia rahasiakan dan kalian akan melihat secara langsung pembersihan dosa yang ada pada wanita tersebut”

Tirai pun terbuka dan di sana sudah ada kotak kaca besar dan di dalamnya ada sosok wanita yang tak lain adalah Via yang masih pingsan, dari atas kotak kaca tersebut keluar air yang membuat Via terbangun karena terkena air tersebut. Via bingung apa yang terjadi pada dirinya, dia menggedor kaca tersebut namun tetap tidak bisa dan dia mencoba minta tolong untuk segera di keluarkan.

Sosok bertopeng tersebut melangkah mendekati kotak kaca tersebut dengan memegang sebuah tombol kendali yang entah apa itu dan dia bilang kepada Via bahwa saatnya pembersihan dosa tersebut akan segera dimulai, Via memohon kepada sosok tersebut segera mengeluarkan dirinya namun tentu saja sosok bertopeng itu menghiraukannya.

Mereka yang melihatnya cemas akan apa yang terjadi terhadap Via, lalu sosok bertopeng itu menekan tombol tersebut dan keluar lah air dari atas dan tekena tubuh Via namun anehnya air tersebut membuat tubuh Via kesakitan dan terbakar. ternyata air itu adalah larutan asam yang bila terkena kulit manusia akan mendapatkan luka bakar yang parah.

Via berteriak kesakitan yang dia alami sekarang, sedangkan mereka yang sedang melihatnya pun terkejut dan tak percaya dengan apa yang mereka lihat. tante Inggid yang merupakan ibu Via tak percaya dan berteriak memanggil nama Via, dia menangis sejadi-jadinya.

Dan penderitaan yang di alami Via berakhir namun sayang itu juga menjadi akhir hidupnya Via dan membuat kulit tubuh Via meleleh bahkan sampai putihnya tulang terlihat dan live pun berakhir, para siswa yang melihatnya terkejut tak percaya, bahkan sampai Tante Inggid pun pingsan, Luna, Angel, Ayu menolong Tante Inggid dan membawanya ke UKS.

Berselang tak berapa lama Tante Inggid terbangun dan memanggil nama Via dan dia teringat dengan kejadian yang di alami Via, dia menangis histeris karena telah kehilangan putri satu-satunya dengan cara tragis, Luna mencoba menenangkan Tante Inggid.

Kepala sekolah datang untuk menemui Tante Inggid, dia berkata bahwa kejadian hari ini sudah di laporkan ke polisi untuk segera di usut tuntas, tante Inggid bilang “Saya bersumpah akan membunuh dia yang telah membunuh putriku,” Ayu menenangkan Tante Inggid “tante tenang...pasti pihak kepolisian akan menemukan pelakunya,”

Kejadian ini menjadi trending topik di media dan kembali menjadi pembicaraan masyarakat karena ini sudah yang kedua kalinya siswa SMA Tiara bangsa meninggal dengan cara tragis, pihak kepolisian pun langsung membentuk tim penyelidikan yang di pimpin oleh detektif Iqbal guna menangkap pelaku pembangunan sadis tersebut.

*****

Detektif Igbal bukan sembarang detektif biasa, dia adalah salah satu detektif terbaik di kota bahkan setiap kasus yang dia tangani pasti akan selesai terpecahkan, itu sebabnya kepolisian menaruh harapan kepadanya agar kasus tersebut dapat terselesaikan di bawah kepemimpinan dia.

Ke esokan harinya detektif Igbal berkunjung ke sekolah guna mencari informasi dengan bertanya kepada para saksi termasuk Celine dan teman-temannya, detektif Iqbal memanggil mereka satu-persatu untuk di mintai kesaksian.

Lihat selengkapnya