Social media killer

Pradiky winata
Chapter #8

CHAPTER 8

Di pagi hari ini Ayu sudah menyibukkan dirinya memilih pakaian yang akan dia pakai hari ini. karena hari ini Mario mengajaknya pergi nonton bioskop film terbaru yang sudah Ayu tunggu sejak lama. sudah hampir 2 jam Ayu memilih pakaian yang mana yang menurutnya cocok.

Terdengar suara notifikasi dari ponsel Ayu dan dalam sekejap Ayu langsung mengambil ponselnya berharap ada pesan dari Mario. tapi ternyata yang mengirim pesan bukan Mario melainkan Marvel.

Marvel mengirim pesan bertuliskan “YU HARI INI KAMU ADA WAKTU? AKU MAU NGAJAK KAMU NONTON DI BIOSKOP FILM YANG KAMU TUNGGU-TUNGGU ITU” 

Ayu langsung membalas pesan dari Marvel bertuliskan “MAAF VEL HARI INI AKU GAK BISA SOALNYA AKU UDAH ADA JANJI”

Saat Ayu hendak meletakkan ponselnya ke atas kasur, tiba-tiba ponselnya berdering, Ayu pikir itu adalah Marvel tapi ternyata bukan. tertera nama Mario di ponsel Ayu yang sedang menghubunginya.

“Hallo Mar,” ucap Ayu.

“Kamu udah siap...aku udah ada di depan rumah kamu,” kata Mario dari balik sambungan telpon tersebut.

“Tunggu sebentar aku segera turun,” ucap Ayu lalu mengakhiri panggilan tersebut.

Sekitar 30 menit Ayu muncul dengan cantik menggunakan crop top knit sweater berwarna pink terang dan dipadukan dengan celana jeans berwarna biru muda. Mario saja yang melihatnya sampai terdiam tak bisa berkata apa-apa karena saking cantiknya penampilan Ayu.

Ayu melambaikan tangannya sambil tersenyum ke arah Mario sehingga membuat Mario tersadar dari lamunannya. Mario mengagumi penampilan Ayu yang sangat berbeda dari biasanya.

“Hari ini kamu cantik yu,” ucap Mario malu-malu.

“Kamu baru tahu...aku itu udah cantik dari dulu tapi kamu aja baru sadar,” sahut Ayu sambil tersenyum yang membuat Mario kembali merona terhadap Ayu.

Mario membukakan pintu mobil dan mempersilahkan Ayu masuk, lalu dia memutar dan masuk ke dalam mobil dan menyalakan mobilnya lalu melaju ke tempat tujuan mereka yaitu bioskop.

Sekitar 45 menit mereka akhirnya sampai di mall yang terletak di Jakarta pusat, tempat muda-mudi biasanya nongkrong bersama teman mereka menikmati hari weekend. Mario memarkirkan mobilnya di parkiran mall tersebut. Mario turun dari mobil lalu memutar dan membuka pintu mobil untuk Ayu.

Tak perlu menunggu lama mereka pun langsung bergegas menuju bioskop yang berada di lantai tiga. awalnya mereka berniat menggunakan lift agar cepat sampai tapi karena sekarang adalah hari weekend jadi sudah banyak pengunjung yang mengantri untuk menggunakan lift.

Ayu menarik kemeja Mario memberikan isyarat agar mereka menggunakan eskalator aja sekalian lihat-lihat siapa tahu ada yang menarik. Mereka pun berjalan menuju eskalator dan segera naik. kini mereka sudah di lantai tiga dan saat mereka menuju bioskop, ada toko yang membuat Ayu terdiam mematung.

Toko itu adalah toko boneka, ternyata itu membuat dirinya teringat kedua orang tuanya di Bali. karena ayahnya suka sekali membelikan dirinya boneka setiap kali ayahnya pulang dinas kerja. Mario tersenyum ke arah Ayu lalu menghampirinya.

“Kenapa Yu?” tanya Mario.

Ayu menoleh ke samping “Ohh gak...aku teringat sama ayah, dia selalu membelikan aku boneka,” jawab Ayu “Udah yuk langsung kesana nanti tiketnya habis,” ajak Ayu.

*****

Kini mereka sedang menikmati film yang sedang tayang di bioskop. tanpa mereka sadari dari tadi ada seseorang di belakang mereka sedang memperhatikan mereka dengan tatapan tajam dan senyuman sinis. lalu sosok itu pergi, sebelum dia pergi sekilas dia melirik ke arah mereka tanpa mereka sadari.

Film pun berakhir dan kini mereka bergegas keluar bersama dengan penonton lainnya, mereka berjalan sesekali mereka bersenda gurau. seseorang di belakang mereka menghampiri mereka dan orang itu menjulurkan tangannya ke arah Ayu dan menepuk pundak Ayu.

Ayu sontak kaget merasakan ada seseorang yang menepuk pundaknya, dia pun menoleh ke belakang yang ternyata itu adalah ka Roy, sang fotografer profesional. ka Roy sama terkejutnya dengan Ayu karena dia tidak ada niatan untuk mengagetkan Ayu.

“Ka Roy!” ucap Ayu kaget.

“Sorry sorry...gua gak ada niatan bikin lo kaget,” ka Roy merasa bersalah kepada Ayu.

“Ka Roy sedang apa disini?” tanya Mario.

“Ohh...gua lagi jalan-jalan aja cari udara segar,” jawab ka Roy “Kalian berdua ngapain di sini? atau jangan-jangan kalian lagi kencan,”

Lihat selengkapnya