Aku pernah percaya ... bahwa cinta adalah segalanya.
Aku pernah menyerahkan seluruh hatiku ... hanya untuk melihatnya dihancurkan tanpa penjelasan.
Aku pernah berharap terlalu keras ... hingga lupa bahwa diriku pun butuh dijaga.
Tapi hari ini ... aku sudah berbeda.
Bukan karena luka itu hilang ... tapi karena aku sudah berdamai dengannya. Luka itu tidak lagi mengendalikan hidupku ... Ia menjadi bagian dari kisah yang membentukku.
Jika cinta itu datang lagiāaku tidak akan menyambutnya dengan tangan kosong seperti dulu ...
Aku akan datang dengan hati yang penuh ... bukan hati yang haus akan validasi.