Something with you

nazar aulia hidayah
Chapter #2

SADAR

Gue kembali menyusuri koridor. Gue langsung duduk di bangku gue setelah gue sampek kelas. Gue sibuk kan diri gue dengan baca buku. Tak sadar mereka berempat pun datang. Atala pun duduk disamping gue.

"ternyata minuman gue di pungut juga " senyum miring gue muncul. Dan tetap membaca buku tanpa melihat atala.

"menghargai" datarnya dan melanjutkan dengan berbincang dengan keempat sahabatnya. Saat bel masuk berbunyi, atala pindah di samping isa. Ya, isa duduk sendiri sedangkan zaki dan tito berdua.

Gue gak anggap pusing, seneng jugak gak ada penganggu. Gue memfokuskan kembali membaca gue sampai guru masuk. Setelah guru masuk gue pun memperhatikannya dengan seksama.

Tak lama bel istirahat berbunyi. Dan gue ngeliat kunci yang gak tau punya siapa. Inisiatif gue aja untuk ngambil dan simpen tu kunci. Gue lalu ke kantin untuk makan. Gue jalan terus sampai di kantin gue makan, gue lupa beli minum. Tak lama seorang cowo yang gue kenal menghampiri dengan minum di tangannya.

"ntar kesedek" atala memberikan minum ke ataya.

"ga usah sok baik" gue dengan juteknya. Dan meneruskan makannya. Seperti di sumpahi gue beneran kesedek dan harus minum.

"Uhukkkkk"

"nah kan" atala membukakan botol minum dan menyodorkan nya pada gue. Gue menenggak minum itu sampek gue gak kesedak lagi.

"thank's" datar gue dan pergi sambil membawa minum yang di beri atala.

Atala pun pergi setelah ataya pergi. Atala menghampiri teman temannya.

"Puas" atala singkat dengan wajah kesal.

"belom...!! dia masih belum bisa senyum" isa sengan nada menantang

"gilak lo ta , tu cewek tu ya , adalah cewek yang paling susah di ajak ngomong, jutek, dan elo udah termasuk berhasil buat dia ngomong" zaki kagum pada atala.

"gue cuman kasian, gak ada maksud lain" dengan datar dan sedikit tersenyum miring.

"kalok ada apa apa jugak gak papa kali ta" zaki menggoda.

"ya iyalah, orang gak mungkin jugak bisa dapetin ataya, kan ataya gak bego" isa dengan nada menantang.

"Emang pernah gue ngejer ngejer cewek?" Atala tersenyum remeh.

"ok kalo gitu gue tatangin lo deketin ataya" isa dengan tegas dan terssnyum miring.

"wah wah wah.....!! di tantangin, kalok gue ni ya, gua ambil tu tantangan" tito dengan nada menjelaskan.

"kayak ataya nya mau aja sama lo" zaki cengengesan.

"wah gue kan ganteng" tito dengan percaya diri dan wajah bingung.

"berapa mantan lo kalok lo memang ganteng " isa bertanya menantang.

"gak punya" tito sedih dan menelungkupkan wajahnya di pundak zaki.

"gue tetep gak mau" atala mutlak

"mundur sebelum waktunya" zaki dengan tersenyum miring.

"menyerah sebelum menang" lanjut tito.

"gue bukan cowok murahan yang mau sama cewe kaya dia" atala tersenyum miring.

"wah wah, kalok sempet tau orang nya, abis lo maki maki" tito tertawa .

Mereka tertawa bersama di kantin itu. Bel masuk pun berbunyi mereka semua masuk dan ternyata hanya ada gue di dalam kelas itu .

Gue baca buku sambil memijat dahi gue karena pusing. Tiba tiba atala duduk di samping gue."Lo ngapain sih? Lo kan udah pindah kebelakang "gue dengan wajah datar gue."emang kenapa kalok gue mau duduk sini lagi" atala dengan senyuman miringnya. "ga bisa" gue datar "kenapa?" Atala dengan wajah bingung.

Lihat selengkapnya