Zaman masih menemukan handphone diberi imbalan sepuluh ribu rupiah, awal warna biru menjadi sinar paling cerah. Sepulang sekolah karena rumah Cantik pasti kosong, anak perempuan secantik namanya itu mampir main di rumah hangat keluarga sahabatnya, Gladis. Jika Gladis yang pemalu itu kagum dengan aura elegan Cantik, sahabat satu satunya ini iri pada eratnya tawa ruang tamu sederhana Gladis.
"Aktingnya bagus, berdarah beneran," kalau kekaguman Cantik kali ini itu tertuju pada aktor sinetron di televisi tabung kembung yang tengah ditontonnya bersama Gladis.
"Itu tuh darah bohongan tahu..." sahut Gladis tidak setuju dengan Cantik yang sok tahu. Aktor yang terisis jari telunjuknya saat memotong bawang pasti hanya sekedar akting.