Blurb
Ada satu kejadian di masa taman kanak kanak yang membuat Hafy dendam tak pernah pudar. Itulah yang menjadikan Hafy berharap kertas Dokukan, halaman terakhir Majalah Dokumen Remaja milik kakak perempuannya benar-benar mengabulkan permintaan.
Berisi tabel dua kolom untuk menulis nama dan nasibnya di masa depan sebagai motivasi meraih cita-cita. Setidaknya itu yang menjadi menarik seperti kotak ular tangga di belakang monopoli. Namun, Hafy menuliskan nama teman-temannya di masa kanak kanak dan dijodohkan dengan nasib buruk.
Apakah Dokukan yang ditulis Hafy benar terjadi? Atau dendamnya lenyap bersama bertambah usia?