Agatha menutup mulutnya dengan kedua tanganya, matanya melotot seakan-akan ingin keluar. sudah banyak orang yang berkumpul di tempat kejadian, mobil yang tadi menabrak Abigail sudah menepi dan si pengendara tengah mengendongnya di pangkuan, terlihat juga tengah menelepon rumah sakit terdekat agar segera datang.
Agatha segera menyebrang, tidak peduli dengan mobil yang mengklaksonnya dan hampir menabraknya. Berlari ke arah gerombolan itu, menyuruh orang-orang yang menghalanginya sedikit menyingkir, dan akhirnya ia bisa melihat dimana Abigail yang tak sadarkan diri dengan wajah yang hampir semuanya tertutupi oleh darah yang terus menerus mengalir dari ujung kepalanya. Agatha terisak segera menghampiri Abigail
pelaku tabrakan tadi itu menoleh kaget, melihat Agatha yang berusaha untuk mendekat ke tubuh Abigail yang tengah di pangkuannya.
"anda siapa?" tanyannya
Agatha tak menjawab, tanganya gemetar saat ingin menyentuh kepala Abigail yang terlihat mengenaskan. ia terisak, bahunya bergetar kecil,
"Bi...tahan sebentar ya, bentar lagi ambulan bakal dateng" sambil mengusap pelan rambut Abigail yang sedikit basah karena darah.
***
Saat dirinya sampai di rumah sakit, dirinya hanya menemukan Agatha yang tengah terduduk di kursi depan ruangan ICU. Krista segera menghampirinya, memegang tangan Agatha sambil menahan tangisnya yang sudah ingin keluar lagi. bertanya pelan-pelan, dan memeluk Agatha menangis disana.