Terasa jelas, ingatan itu berputar di pikiran Abigail, Abigail makin yakin dengan jiwa Jean yang ternyata adalah kembarannya yang lahir lebih telat 2 bulan itu, berada di dalam dirinya. Namun kini ia mendapati masalah, ketika jiwa Jean yang tiba-tiba keluar saat malam dirinya mengantar Agatha ke rumahnya, Agatha terus menanyai keadaannya, Agatha juga berkata kalau suara Abigail berbeda dari biasanya.
dan kini, di dalam kamarnya, Abigail tengah diomeli oleh Jhonny yang dari pagi sudah muncul dikamarnya dan mengganggu tidur di paginya.
"duh ah, berisikkk" Abigail menutup kedua telinganya dengan tangannya.
"kamu tahu kalo misalnya dia menyadari keadaanmu sekarang??bagaimana jika nanti dia akan meberi tahu yang lain?? bagaimana jik-"
"Agatha gak akan pernah ember, dia anak baik, nanti gw bicarain baik-baik biar dia bisa jaga rahasia"
Jhonny malah terkekeh. "itu akan berakibat, Abigail"
"okay-okay, im sorry gw udah teledor, tapi lu salahin Jean lah bukan ke gw"
"ck, kalian itu sepaket"
Abigail cemberut, dia menggaruk rambutnya. "udeh ah, gw mau tidur lagi"
"gak boleh"
"dih siapa elu, ngatur-ngatur gw?!"
Jhonny melipat tangannya didepan dada. "Agatha bakal dateng, sebaiknya lu siap-siap mandi"
padahal Abigail udah mau ngerebahin badannya, denger Jhonny bilang Agatha bakal dateng dia langsung terbangun duduk sambil mengambil hp.
"ehh anjir, kok gw gak tahu kalo dia nelpon gw?!!"
"5 menit lagi dia akan datang, segeralah mandi, Agatha pasti bakal kesel kalo tungguin kamu yang kalo mandi hampir 1 jam"
Abigail terlihat bingung, namun pada akhirnya dia kembali merebahkan dirinya ke kasur. "sabodo ah, paling dia cuman mau-"
"KAKAAAKK!!!" itu suara Krista. "ADA KAK AGATHA NIH, BURU, JANGAN KEBO!!"
kesal, Abigail berguling-guling sambil sedikit meloncatkan tubuhnya di atas kasur. "okayyy!! okayy!!"
***
jalanan saat pagi menjelang siang biasanya akan mulai terlihat macet, apalagi hari ini hari minggu. Abigail mengendarai mobilnya menuju jalanan yang sudah dipenuhi kendaraa lain. ditemani Agatha yang duduk di sampingnya.
"kita ke mana dulu?"
"makan? gw yakin lu laper belum makan daritadi"
"hmm, sok tahu"
malangnya, suara perut Abigail dengan santainya bergemuruh membuat si empunya perut melotot melihat perutnya, apalagi Agatha yang sekarang udah nahan ketawa.
"perut lu gak bisa diajak bohong Bi.."