“Sial aku benar-benar tidak berguna.”
Aku yang terus menutup mataku tidak sadar apa yang terjadi. Aku hanya bisa pasrah pada saat pedang aneh mengarah pada kepalaku. Aku yang tidak merasakan ada yang salah pada tubuhku membuat diriku ingin membuka mataku.
Aku melihat sebuah batang pohon yang tumbuh tepat melindungi diriku dari pedang yang digunakan oleh orang yang tidak kukenal. Menurut Noir orang itu adalah dalang kejadian banjir di kelasku. Aku masih hidup, dan sepertinya aku masih memiliki keberuntungan.
“Tidak mungkin.” suara dari HP yang terdengar jelas. “Bohong, bagaimana kamu masih memiliki keberuntungan padahal jiwamu sudah tidak ada.”
Memangnya keberuntungan masih terhubung dengan jiwa yang hilang. Atau mungkin aku tidak kehilangan jiwa. Jika aku tidak kehilangan Jiwa berarti itu mematahkan teori bahwa aku tidak akan mendapatkan keberuntungan.
“Soal itu aku yakin kamu tidak memiliki jiwa. Kalau begitu paling mungkin adalah pihak ketiga.”
Orang yang menggunakan Pedang aneh itu mengangkat dan bersiap untuk mengayunkan senjata ke arah KM.
“Padahal sedikit lagi kamu jadi milikku. Risa.”
Wajah orang itu sangat mengerikan. Dia seperti orang terangsang, dan penuh nafsu. Dia juga seperti sudah kehilangan kesadaran. Dia menggunakan seragam yang sama dengan diriku. Dia mungkin satu angkatan dengan ku, Jas yang digunakan terlihat ada tanda kelas 11.
“Kenapa aku tidak bisa bergerak.”
“Hei yang lebih penting sekarang jatuhkan orang yang menyerang gadis tersebut.”
Noir yang berbicara dengan telepon, dan memintaku untuk menghentikan orang yang membawa pedang. Walaupun gila tentu saja aku juga berpikir seperti itu. Aku dengan cepat membawa Sapu dan langsung mengarahkan pukulan ke pundak orang itu.
“Hei jangan ganggu aku.”
Dia berhasil berbalik dan menahan sapuku dengan tangan kosong. Kenapa dia bisa menahan dengan kepalan tangan. Aku yakin pukulanku sangat keras dan cepat, tapi kenapa dia bisa menahan dengan kepalan tangan.
“Tunggu kenapa kau bisa berdiri tegak. Padahal airku sudah menyentuh tubuhmu.”
Apa yang dimaksud oleh orang aneh ini. Dilihat dari manapun dia bukan orang yang memiliki otot, dan pengalaman bertempur. Bahkan tubuh yang dia miliki mirip seperti seorang penyendiri di rumah. Sial kenapa dia bisa menahannya dengan mudah.
Kenapa juga dia membahas Air. Tunggu jangan bilang air ini bukan air biasa. Padahal sensasi yang kurasakan hanya sensasi air sungai.