Silau. Itu adalah kesan pertama di hari pertama aku membuka mata kali pertama dikota ini. Di dalam kamar ini aku berdua dengan mahasiswa dari Vietnam bernama Anh tetapi dia sudah tidak ada diatas tempat tidurnya. Memangnya jam berapa ini? Apakah dikampus ini memang harus bangun sepagi ini ? pikirku.
Dengan malas ku nyalakan handphone yang aku charge diatas meja belajarku, dan ketika menyala terlihat pukul 15.00. Samar-samar aku menyipitkan mataku dan aku tidak salah liat ini sudah pukul 3 sore. Astaga aku tertidur lebih dari 12 jam, kalau aku sekarang ada di rumah pasti Ibu Resti pengasuhku sudah panik bukan main. Dengan cepat aku mengambil handuk dan peralatan mandiku dan menuju kamar mandi.
Kamar mandi berada di tengah dormitory dengan 12 shower room dan 5 toilet, tidak lupa kaca yang sangat besar ada diujung toilet sedangkan laundry room ada di lantai dasar dekat dengan tempat menjemur pakaian dan lapangan untuk berolahraga.
"Hallo" sebuah suara mengagetkanku
Aku langsung menengok ke arah suara itu, seorang wanita berambut pirang tinggi sekitar 172 cm berkulit putih, hidung mancung, mengenakan baju putih dengan handuk pink dilehernya.
"Hai" jawabku
"My name is Nina Prestor, room 1439 major Art" dengan sangat antusias, dia pasti anak yang ceria fikirku.