AYA
TAUCO CIANJUR
Tidak terasa bus sudah sampai ditujuan, kami sudah tiba di tempat pembuatan tauco, Cianjur. Panitia meminta seluruh peserta turun dan berkumpul di depan bus.
“Ayo, dipercepat. Yang tertib dong! Jangan rebutan turun,” ujar salah satu panitia.
Aku dan Riyu turun berbarengan, di depan bus kami melihat Chef Rineta, Chef Jana, dan Chef Arman sudah menunggu kedatangan kami.
“Selamat datang di Pusat Produksi Tauco Cap meong, Cianjur.”
Chef Arman menyambut kedatangan kami, diikuti penjelasan dari Chef Jana.
“Kita akan melihat langsung proses pembuatan tauco. Ingat, akan ada 4 orang gugur di babak ini. Oleh karena itu manfaatkan dengan baik kesempatan kalian agar tidak tereliminasi.”
Chef Rineta menjabat tangan seorang perempuan yang baru saja datang menghampiri mereka. Kemudian menjelaskna siapa perempuan yang ada disampingnya.
“Teman-teman, beliau adalah Stefany Tasma pewaris usaha Tauco Cap Meong yang nantinya akan menemani dan mengantar kita bekeliling mempelajari bagaimana proses pembuatan tauco.”
Ibu Stefany menyapa sambil merapatkan kedua tangan dan menaruh di depan dadanya.
“Halo, salam kenal semuanya saya Stefany. Selamat datang untuk semua peserta kompeti masak, kami sangat senang mendapat kunjungan dari kalian semua.”
Kami diminta untuk mengikuti Ibu Stefany yang terus mengoceh memberikan penjelasan.
“Tauco Cap Meong adalah pelopor tauco Cianjur, sudah ada sejak tahun 1880. Saya sendiri merupakan keturunan keempat dari pendiri Tauco Cap meong. Ada banyak wisatawan yang datang ke Cianjur khusus membeli tauco kami, tidak dapat dipungkiri bahwa tauco kami menjadi salah satu ikon Kabupaten Cianjur. “
Kami melewati gentong-gentong berisi kacang kedelai, katanya kacang kedelai itu sedang dalam proses Peyeman. Istilah yang tidak asing di kuping tapi entah ada dibagian mana dalam memori otakku.
“Bahan utama dalam pembuatan tauco adalah kacang kedelai, kami menggunakan kedelai impor. Kedelai dipilih manual satu-satu, biasanya dalam satu karung tidak semua kedelai kualitasnya bagus. Suka tercampur dengan batu.