SPATULA AYA

R Hani Nur'aeni
Chapter #26

Chapter 26

PETANI TOGE

Lokasi terakhir untuk para peserta kompetisi masak adalah kunjungan ke Petani Toge di daerah Cilebut, Bogor. Kini peserta yang tersisa adalah 15 orang, 5 orang lainnya harus pulang karena gagal dalam praktek membuat tahu.

“Ay, gimana kakinya? Masih sakit?”

Riyu yang duduk di sebelah Aya bertanya sambil memperhatikan pergelangan kaki Aya yang tertutup celana jeans.

“Aman, sudah membaik. Balsam dari Chef Jana ampuh banget, baru dua kali pakai bengkaknya sudah kempes.”

Riyu mengangguk-aggukan kepalanya, “Chef Jana perhatian banget sama kamu, Ay.”

Aya mendelik sewot, “Bukan perhatian, justru sentimen dia itu sama Aya.”

“Dari tadi aku perhatikan, kayaknya kamu lagi ada yang dipikirkan. Kenapa, Ay?”

Riyu berusaha memancing Aya, menceritakan apa yang ada dalam pikirannya. Sejak naik ke bus, Aya banyak termenung.

“Iya, kangen Danu, adikku. Selama tour, berarti sudah 4 hari Aya nggak pulang, ini untuk pertama kalinya ninggalin Danu agak lama. Biasanya, paling satu atau dua hari.”

           “Oh, kirain kangen pacarnya,” ejek Riyu. Ia lanjut menyelidiki kehidupan Aya. “Kalau sama pacarnya nggak kangen?”

“Belum punya, lagi fokus sama kompetisi,” ucap Aya datar.

Riyu tersenyum kecil, “Berarti masih ada kesempatan dong buat aku?”

Aya tidak menjawab, pengumuman dari panitia menyelamatkannya. “Untuk semua peserta dimohon bersiap-siap, kita sudah sampai di lokasi terakhir.”

Sebelum turun Aya sempat mengecek ponselnya, tidak ada kabar dari orang yang dipikirkannya. Lekas Aya bersiap turun, mengikuti peserta lainnya. Riyu sempat melihat ekspresi kecewa di wajah Aya saat mengecek ponsel, sesaat sebelum Riyu menjejakkan kakinya turun dari bus.

Seperti biasa, semua peserta berkumpul di depan bus untuk mendapat pengarahan sebelum menuju lokasi. Ketika Aya turun dari bus hendak mengikuti peserta lainnya, tangannya ditahan Chef Jana yang dari tadi berdiri di dekat pintu bus.

“Gimana kaki, kamu?”

Aya berusaha melepaskan tangannya, tapi Chef Jana sangat kuat memegangi tangannya.

Lihat selengkapnya