Setiap cermin di dunia ini di desain untuk membuat seseorang merasa tidak puas dengan penampilannya. Itulah mengapa banyak orang rela untuk menghabiskan waktu dan uang mereka untuk terlihat lebih menarik. Karena mereka sangat peduli dengan penampilan.
Tetapi apakah kalian pernah bertanya-tanya dalam hati kecil kalian tentang kehidupan dalam cermin ? apakah kalian pernah membayangkan bahwa bayangan kalian saat bercermin itu adalah makhluk hidup ? ya terlalu banyak pertanyaan yang ada dalam pikiranku tetapi ini mungkin saja terjadi , karena di dalam dunia cermin hal yang tidak masuk akal adalah hal yang masuk akal.
Cerita ini berasal dari seorang gadis yang tinggal di Ustrain bernama Clarrelle Aravyre. Clarrelle adalah gadis yang polos. Ia sangat suka sekali bermain biola , kakaknya lah yang mengajarkannya cara bermain biola. Tetapi saying sekali takdir berkata lain kakak Clarrelle harus meninggal karena kecelakaan mobil yang dialaminya. Setelah kakaknya meninggal Clarrelle tinggal dengan nenek dan kakeknya. Meskipun bukan berasal dari keluarga yang kaya raya tetapi Clarrelle merupakan anak yang cerdas karena itu ia mendapat beasiswa untuk bersekolah di Klufine Institute Of Science And Art. dia memang bukan gadis yang percaya diri tetapi dia merupakan sahabat yang baik itulah mengapa Salbane selalu disisinya dan menjadi sahabat baiknya. Salbane dan Clarrelle bersekolah di sekolah yang sama.
Sedangkan sahabatnya Salbane Sarfiel adalah anak tunggal yang berasal dari keluarga yang kaya raya. , meskipun ia lahir dari keluarga yang kaya raya tetapi ia sudah didik dari kecil untuk selalu hidup sederhana. Sebelum pindah ke Ustrain ia tinggal bersama dengan nenek dan kakeknya sedangkan orang tuanya tinggal di Outra untuk bekerja. Hidup dengan nenek dan kakeknya membuatnya lebih mandiri. Kedua orang tuanya hanya datang sebulan 3 kali untuk melihat kabarnya dan memberikan uang untuk biaya hidup dan kebutuhnya. Tetapi karena ia memilih untuk melanjutkan sekolahnya di Klufine yang terletak di Oscana ,Ustrain sehingga membuatnya harus merantau ke Ustrain sendiri.
Persahabatan mereka bermula ketika Salbane kehilangan uang dan di saat yang bersamaan dia juga baru pindah ke Ustrain. Saat itu Clarrelle melihat Salbane duduk sendirian di terminal bus , karena merasa kasihan Clarrelle pun datang menghampirinya. Mereka saling bertatapan dengan ekpresi bertanya-tanya Clarrelle pun bertanya mengapa laki-laki itu duduk termenung seperti telah kehilangan sesuatu. Lalu dengan tatapan sedih laki-laki itu menjelaskan pada Clarrelle bahwa dia telah di rampok saat ia sedang berada di dalam bus tanpa ia sadari perompok itu diam-diam mengambil barangnya saat ia sedang tidur , seketika setelah sampai di Ustrain ia menyadari bahwa dompet dan hand phonenya sudah tidak ada di tasnya. Clarrelle yang memang dari awal memiliki niat untuk menolongnya. Clarrelle pun menanyakan nama dan dari mana ia berasal. Saat mereka sedang berbicara hujan turun perlahanan. Seketika Clarrelle mengajak laki-laki itu untuk berteduh di mini market sementara ia membelikan makanan dan minuman untuk laki-laki itu.
“oh jadi nama mu Salbane , kalau nama ku Clarrelle. Oh…kamu ke Ustrain karena dapat beasiswa di Klufine Institute Of Sciene and Art”.
“iya begitulah. Aku mungkin akan ke rumah pamanku yang tinggal di kota Oscana., ehmm…Clarrelle apakah kau bisa membantuku ?”