Spin to Sink: Mikoto Fight to be Better

Romi Bangun Awali
Chapter #1

Bunyi Itu

Langit belum terang, tapi bunyi itu sudah datang.

Klik. Klik. Klik. Kringg... Kringg...!

Bunyi menggema seolah datang dari dinding kamarnya sendiri, bunyi virtual dari game slot online terus berdenting di kepala Mikoto. Ia membuka mata perlahan, keringat dingin menetes meski angin dari kipas yang terus menyala menusuk kulit.

Suara kipas angin usang yang berisik ikut menyiksa batin dalam dirinya..

Membuka HP, terlihat jam sudah menunjukan pukul 07.48.

“Sial...” gumamnya, setengah terengah. Dia bangkit dari kasur lantai yang mulai lembap karena kebiasaannya jarang mencuci sprei. Seragam kerja yang tergantung di balik pintu masih berbau rokok kemarin. Tapi tak ada waktu untuk repot. Pabrik mulai pukul delapan lebih lima menit.

Di dapur kecil yang sempit, Ia menengguk air minum mineral kemasan yang dibelinya 3 hari lalu. Sudah dua hari tak ada kopi, apalagi roti. Lemari plastiknya kosong kecuali bungkus mie instan yang kadaluwarsa. Tapi bukan itu yang mengganggunya.

Ya, suara itu. Dentingan itu. Suara yang terus berbunyi dalam benaknya.

Itu yang menyiksanya sejak seminggu lalu—sejak ia bersumpah tidak akan pernah lagi menyentuh bahkan membuka judi online dalam situs website di HP nya.

Jalanan sempit di Kota Cidare mulai padat. Ia berjalan menunduk saat melewati gang kecil tempat Ia biasa berangkat kerja. Penjaga counter yang cukup mengenal Mikoto menyapanya, “Mas Miko! Kesiangan nih? Nggak mau top up dulu, hehehe?"

Mikoto hanya tersenyum singkat, lalu melengos.

Namanya sudah terlalu lekat dengan tempat itu. Tempat Ia sering melakukan transaksi top up untuk melakukan judi online. Penjaga counter tersebut cukup mengenal Mikoto meski tidak terlalu dalam. Hanya sekedar "penjual dan pelanggan".

Kini Mikoto hanya meninggalkan rasa sesal dan benci setiap inci dari memori yang tertinggal. Top up, deposit, dan penarikan dana mungkin menjadi memori indah. Namun itu hanya sesaat sebelum seluruh aset nya hampir musnah.

Lihat selengkapnya