Blurb
Arshaka (13) meminta Abimanyu (19) kakak lelakinya untuk mengunjungi pesantren tempat ia mondok. Abimanyu adalah seorang youtuber spesialis konten berbau mistis langsung tertarik ketika diminta oleh adiknya untuk merekam kejadian-kejadian aneh di dalam pondok pesantren. Abimanyu bersedia untuk membuat konten tentang pesantren horor bernama At Taubah yang berada di sebuah desa, di bawah kaki bukit bernama bukit Srapit. Arshaka meminta kakaknya sang youtuber itu untuk merekam video dan akan memberikannya kepada Kyai Maksum sebagai bukti bahwa ada hal-hal gaib yang sering terjadi di lingkungan pesantren.
Arshaka pun mengatur rencana bagaimana caranya agar Abimanyu bisa merekam gambar di area pesantren untuk membuktikan bahwa hal-hal gaib itu memang ada dan selama ini berusaha untuk ditutup-tutupi oleh pimpinan pondok, Kyai Maksum (60). Padahal semua keanehan yang terjadi di dalam pondok pesantren sudah menjadi rahasia di antara para santri, tapi Yai Maksum, selalu berusaha menolak apa yang terjadi di dalam pondok pesantren, seperti penampakan mahkluk gaib, benda-benda bergerak sendiri, suara-suara aneh yang mengganggu sampai terjadinya kesurupan massal. Kyai Maksum tidak percaya hal itu terjadi. Para santri tidak bisa berbuat apa-apa selain menahan rasa takut sepanjang waktu.
Kenapa pesantren bisa diganggu oleh kejadian-kejadian mistis, ada apa sebenarnya yang terjadi pada pondok pesantren yang berada di desa bernama Srapit itu? Abimanyu dibantu oleh adiknya bernama Arshaka mengungkap dan menyudahi kejadian mistis yang kerap mengganggu pondok pesantren At Taubah.
Mereka menunjukkan hasil rekaman video yang menunjukkan gangguan mistis di areal pesantren kepada Kyai Maksum yang selama ini berusaha ditutup-tutupi olehnya karena Kyai Maksum tak ingin terjadi kegaduhan di pesantren dan membuat para santri pergi meninggalkan pondok.
Berbekal video itu, Kyai Maksum menjumpai Mbah Pujo (50) yang sering menggangu pesantren dengan ilmu hitam yang ia miliki untuk membalas dendam atas kematian Mbah Gayeng orangtuanya Mbah Pujo yang tewas di tangan Kyai Maksum ketika mereka beradu ilmu di saat pertama sekali Kyai Maksum ingin membangun pondok pesantren di desa Srapit perkampungan klenik yang berada di bawah pengaruh dukun sakti bernama Mbah Gayeng, orangtuanya Mbah Pujo.
Mbah Pujo tak mau menerima tuduhan bahwa dialah yang selalu mengganggu pondok pesantren dengan mengirimkan gangguan gaib dan meresahkan para santri, tapi Kyai Maksum tidak bisa dibohongi oleh Mbah Pujo. Maka terjadilah perkelahian yang di luar nalar Abimanyu dan Arshaka. Mereka melihat perkelahian gaib antara Kyai Maksum dan Mbah Pujo seperti dalam film-film horor.
Pada saat perkelahian antara Kyai Maksum dan Mbah Pujo, Abimanyu secara diam-diam melakukan siaran langsung di channel YouTube-nya dan menjadi viral. Ketika Mbah Pujo menjadi tewas, polisi pun menangkap Kyai Maksum.