Sri dan Patra Berjanji Bertemu

Yudhi Herwibowo
Chapter #31

#30 - Para Malaikat Penyelamat

Lalu terdengar suara hiruk pikuk. Ketiga dokter itu menghentikan gerakannya. Seroang memeritahkan dengan kepalanya dua serdadu Jepang yang ada di situ untuk memeriksa keluar. Namun sebelum keduanya membuka pintu, pintu sudah dibuka lebih dulu.

Dari ambang pintu terlihat beberapa orang masuk ke dalam.

“HENTIKAN!” sebuah teriakan lantang terdengar.

Seseorang nampak maju ke depan. “Hentikan semuanya!”

Seorang dokter maju menghadapinya. “Kau tak berhak menghentikan ini!” serunya.

“Tentu saja aku berhak melakukannya,”  seru lelaki itu tak kalah lantang. “Jangan lupa, bagaimana pun aku masih kepala Lembaga ini!”

Patra melirik ke arahnya. Laki-laki berkulit sawo matang itu, nampak sangat berani. Patra menduga apakah ia kepala lembaga yang pernah diceritakan lelaki paruh baya itu?

“Kau membuat kesalahan!” seru dokter itu marah.

“Kalian yang sudah membuat kesalahan! Kesalahan besar!” lelaki itu menghadap ke arah semua orang yang ada di depannya. “Sekarang kuperintahkan kalian semua keluar dari ruangan ini!”

Dengan ragu-ragu, akhirnya para orang-orang Jepang itu pun keluar.

Seorang dokter sempat menghentikan langkah di samping lelaki itu. Ia berkata dengan nada mengancam, “Kalau kepala angkata tahu, kau akan habis!”

Lelaki itu tersenyum sinis. “Setidaknya semua orang di sini telah pergi meninggalkan tempat biadab ini!” ujarnya.

 

***

 

Beberapa bumiputear segera menyelamatkan Patra.

Lihat selengkapnya