Hari kedua UMPTN. Berbeda dengan kemarin, hari ini aku agak malas-malasan. Gara-gara peristiwa kemarin, aku pesimis bisa lulus UMPTN. Memangnya berapa nilai yang akan didapat dengan jawaban “a” semua?
Aku kembali mengenakan kemeja. Kali ini berwarna biru dengan kerah putih, dan memadukannya dengan celana hitam. Aku sudah seperti orang kantoran saja.
Jadwal ujian hari ini adalah mata pelajaran khusus untuk A1, yaitu Fisika dan Kimia. Dan Bahasa Inggris sepertinya. Entahlah. Aku sudah kehilangan konsentrasi dan benar-benar tidak berminat mengikuti ujian.
“Evie, ayo sarapan dulu!” panggil Mama dari lantai bawah.
“Iya, Ma,” jawabku. Aku segera merapikan rambut dan menyambar tas serta kunci mobilku, lalu keluar dan turun.
Aku segera mengambil botol minum dan mengisinya dengan air putih, kemudian dua lembar roti tawar dan mengolesnya dengan selai, dan dengan buru-buru aku segera menuju mobilku.
“Evie sarapan di jalan saja,” ujarku sebelum ditanya.
“Hati-hati,” ujar Papa yang masih menyantap sarapannya.