STILL ALIVE

Firsa Lorena surbakti
Chapter #9

MALAM HARI DI TENGAH HUTAN BELANTARA

Malam menyampaikan apa yang tak tertuliskan oleh terang

Banyak ciptaan yang takut akan kehadiran malam

Mengapa harus takut?

Jika banyak hal indah yang bisa dilihat sewaktu gelap

Karena gelap pun adalah bagian dari hidup

Langit tampak berubah menjadi gelap. Matahari mengucapkan selamat datang kepada malam yang dengan perlahan menunjukkan ciri khasnya. Vyno meredupkan nyala api yang sudah menghangatkan tubuh mereka dengan mencipratkan air, sedikit demi sedikit hingga padam. Lalu menuangkan air yang masih hangat kedalam botol minum yang sudah kosong dan membawanya ke dalam tenda.

Ryana tampak menepuk-nepuk paha Allvaro di dalam tenda. Vyno dengan segera menyalakan lampu senter saat matahari sudah terbenam. Dan dengan cepat menutup tenda tersebut dengan jemarinya dan merebahkan tubuhnya yang kelelahan setelah seharian menyusuri hutan tersebut.

Vyno menyelimuti kedua adiknya yang saat ini sudah tertidur di sampingnya. Matanya kini mulai terasa berat, mulutnya pun berkali-kali menguap tanda kantuknya sudah sangat mendesak untuk tidur. Ketiga makhluk kecil ini telah tertidur dan mulai berkelana di alam mimpi. Tenda tersebut tampak sedikit bercahaya dari luar dengan lampu senter yang menerangi tidur mereka.

Lihat selengkapnya