STILL ALIVE

Firsa Lorena surbakti
Chapter #13

PEKERJAAN BARU SUNVYNO

Berusahalah dan bersikaplah

Yang ramah dan baik kepada setiap manusia

Karena hidup akan terasa indah

Ketika berbagi suka maupun duka dengan sesama

Seperti janjinya semalam, pagi ini Vyno bersiap-siap untuk pergi. Memulai pekerjaan baru yang akan dia lakukan. Pertama dia memberi makan ketiga sapi milik pak Guntur dengan rumput-rumput yang tersedia. Kemudian bersama dengan pak Guntur, Vyno memandu bebek berjalan ke sawah.

Sesampainya di sana, Vyno duduk di atas sebuah pondok kecil untuk menghalau burung. Ia mengusir burung-burung yang memangsa tanaman padi itu. Pak Guntur membuat orang-orangan di sawah. Bentuknya sederhana namun menyerupai manusia. Bilah bambu diikat seperti logo palang merah, lalu diberi sepotong baju lusuh.

Kemudian orang-orangan itu dipancangkan di setiap sudut sawah dan juga di tengah. Kepala orang-orangan itu menggunakan batok kelapa. Terakhir setiap orang-orangan di beri tali-temali yang diikat ke pondok ini.

Guntur mengajari Vyno untuk menggerak-gerakkan orang-orangan itu dengan menarik tali. Tanpa mengulang penjelasan, Vyno mampu melakukan semua yang di ucapkan Guntur barusan. Sekarang tangannya menarik-narik tali tersebut. Vyno tertawa melihat orang-orangan itu bergoyang-goyang seperti ondel-ondel. Burung-burung usil yang sempat singgah pun beterbangan ketakutan.

Berulang kali Vyno melakukannya saat melihat burung nakal itu kembali mencoba menyerang tanaman milik pak Guntur. Sesekali Vyno berdiri dan berteriak menghalau burung-burung itu. Angin bertiup memberi rasa nyaman. Vyno duduk kembali dan menggantungkan kakinya di ujung pondok dan mulai bernyanyi.

Ayo kawan kita bersama

Menanam jagung di kebun kita

Ambil cangkulmu ambil cangkulmu

Kita bekerja tak jemu-jemu

Cangkul-cangkul

Cangkul yang dalam

Tanahnya longgar jangung ku tanam

Vyno bernyanyi sambil menarik-narik tali tersebut untuk menggerakkan orang-orangan itu. Pak Guntur tertsenyum melihat tingkah laku Vyno.

Siang hari tepat pukul 12.00, Guntur mengajak Vyno kembali ke rumahnya. Di tengah jalan menuju rumah, Guntur memotong rumput-rumput liar yang tumbuh di sepanjang jalan untuk makanan ternak sapinya. Vyno melihat banyak daun singkong yang tumbuh di pinggir jalan.

Lihat selengkapnya