Sebuah foto tertangkap kamera dan
Mengabadikan kebersamaan mereka bertiga
Yang kini berhasil menaklukkan takdir
Untuk melanjutkan cerita hidup tanpa Ayah dan juga Ibu.
Skyallvaro berdiri di depan cermin menatap dirinya dari ujung kaki sampai ujung rambut. Dengan pelan ia merapikan dasi yang sudah menggelantung di kerah bajunya. Jemari tangan kanan menyisir pelan rambutnya berulang-ulang.
“Kamu terlihat sangat tampan hari ini” ujar Ryana membuat Allvaro sontak terkejut dengan kehadiran kakak perempuannya.
“Kak Ryana, hampir saja jantungku copot” sahutnya sambil menempelkan telapak tangan di dada.
“Gitu aja kok terkejut sih, seperti baru pertama kali saja mendengar kata tampan dari Ryana. Kamu kan paling sering di katakan tampan di bandingkan aku yang punya banyak fans ini” kata Vyno tertawa.
“Satu kata tampan dari kak Ryana mengalahkan ribuan kata tampan dari fans kak Vyno” ledek Allvaro tersenyum sumringah.
“Tangan kamu dingin sekali Al” lirih Ryana saat menggenggam tangan Allvaro.
“Kamu takut ya?” tanya Vyno mendekati saudara laki-lakinya itu.
“Bukan takut kak, tapi sedikit deg-degan” balasnya dengan suara yang sedikit gemetar.
“Tenang saja, ada aku dan kak Vyno menemanimu.” Bisik Ryana menenangkan adik laki-lakinya yang sudah berpakain rapi lengkap dengan jas dan baju toganya.