Story Between Us

nurriyah zahed
Chapter #24

Experience

Experience

Yogyakarta, 2.00 a.m

Terhitung sudah hampir tiga malam aku tidak bisa istirahat dengan benar. Biasanya aku tidak seperti ini. Mungkin memang adaptasi dengan lingkungan baru butuh lebih banyak waktu.

Anehnya aku tidak merasakan letih yang berarti. Hanya sesaat dan berhenti sejenak, sudah membuat ku segar kembali.

Seperti saat ini, aku baru tidur ketika lewat tengah malam. Dan sudah dua kali aku terbangun. Tadi masih mengantuk, sekarang tidak lagi.

Beruntung sekali, kamar ini dilengkapi dengan balkon. Jadi setiap kali aku terbangun. Pasti langsung menuju ke sana.

Sebenarnya aku sering gelisah akhir-akhir ini. Ku pikir ada sesuatu yang terjadi di rumah. Tapi saat aku menghubungi mereka. Semua kompak mengatakan bahwa yang di rumah baik-baik saja. Aku disarankan untuk tidak khawatir dan nikmati saja perjalanannya.

Cukup lega, tapi tetap ada yang janggal.

Ah, aku baru ingat. Sejak di kereta hari itu. Kami belum mengobrol lagi. Dia memang sempat menelepon, sayangnya aku sedang melakukan kunjungan dan tidak memegang ponsel sama sekali. Saat aku tahu ada panggilan tidak terjawab, aku langsung menghubunginya, tapi tidak tersambung.

Segera ku ambil ponsel ku lalu kembali ke balkon. Secara teknis ini mengganggu waktu istirahatnya. Tapi aku tidak bisa menahannya lagi.

Aku harus menunggu cukup lama hingga deringan hampir usai.

"Maaf Kak, aku harus mengganggumu di jam ini. Apa Kakak baik-baik saja?"

Entahlah, aku merasa khawatir padanya. Hingga aku tidak sempat mengungkapkan salam.

"Enggak kok. Aku sudah bangun lima belas menit lalu. Kamu ngapain bangun jam segini?"

"Sepertinya aku mengalami insomnia. Sudah tiga malam ini aku tidak tidur dengan benar."

Hening. Aku tidak mendapatkan respon. Tapi tidak lama.

"Karena suasana baru ya. Apa hotelnya kurang nyaman?"

"Tempatnya keren. Aku suka balkonnya. Kakak sedang mengerjakan sesuatu?"

Lihat selengkapnya