Story In Dream 2

Rain
Chapter #24

23. Dua Sahabat

"Ya jadinya gitu, gue akhirnya ngasih tau perasaan gue yang sebenarnya. Gue harus gimana lagi ya Ayu?"

"Hadehh, Ali bego! Hal yang lo lakuin kesannya kayak maksa woi. Lo bego apa gimana sih? Masih untung nggak digampar si Farah, kalau gue sih udah gue gampar duluan lo ya." Ayu mencak-mencak mendengar kelakuan Ali.

Siang itu, mereka berdua janjian bertemu setelah kelas usai. Farah sudah menghilang di tempat semenjak ia sibuk dengan magangnya di rumah sakit. Pada akhirnya Ali menceritakan juga kenyataan bahwa ia ditolak oleh Farah.

"Gue salah lagi ya? Maaf deh."

"Udahlah, gue nggak ngerti lagi deh sama kalian."

"Sebenarnya bukan itu aja tujuan gue ngasih tau lo Ayu. Ada hal yang harus lo tau juga. Farah sebenarnya selama ini konsultasi sama psikolog karena depresi. Mungkin hal ini yang bikin dia begitu membenci semua orang, tatapan matanya berbeda."

Ayu langsung terdiam, "lo nggak becanda kan Al?" Dan Ali menggeleng dengan cepat.

"Tapi, lo tau dari mana?"

"Tante Kiara yang ngasih tau semuanya. Beliau mempercayakan gue untuk melindungi Farah, Ayu. Apa gue mampu? Maka dari itu gue mohon, lo juga terlibat dalam hal ini karena lo sahabat yang berharga bagi Farah."

"Jangan jangan..."

Ayu berseru tertahan, pikirannya kini mampu menyambungkan sedikit demi sedikit semua cerita itu. Dan sayangnya Ayu yang akhirnya memahami semua ini menolak keras seluruh takdir. Tiba-tiba ia merasa muak dan merasa bersalah pada sahabatnya itu, lalu sekarang bagaimana?

"Lo kenapa?" Ali yang jelas tak tau menahu tentang semua ini bingung melihat reaksi terkejut Ayu. Betapa semua ini begitu miris, Ayu yang selama ini menghubungkan seluruh keadaan Farah pada keluarganya di Malang, dan sekarang akibat mereka Farah sekarang malah seperti ini.

"Al, kalau lo benar-benar serius, gue minta tolong banget lo jaga Farah. Gue mohon untuk sekarang tahan dulu perasaan lo sebentar. Farah bukan hanya menderita tentang keluarganya, tapi tentang cintanya juga."

Ali spontan mengangguk, teka teki tentang Farah begitu banyak memenuhi pikirannya. Kini bertambah lagi dengan sikap aneh Ayu padanya.

"Gue tau, gue akan berusaha Ayu."

---------------

Lihat selengkapnya