Sehari setelah mengunjungi makam Mamanya, Farah memutuskan menginap di kosan Ayu dengan alibi membuat tugas yang sudah menumpuk di awal perkuliahan semester ini. Tentu hal ini hanya menjadi wacana kesekian ketika malamnya, mereka malah menempelkan masker wajahnya masing-masing dan berbaring di atas kasur.
"Lo nggak apa-apa nginap di tempat gue? Nanti Tante Kiara nyariin lo lagi. Lo udah izin kan? Awas aja lo, gue nggak mau kebagian kena damprat yaaa," cerocos Ayu mengingatkan sahabatnya yang sangat santai bertandang ke kosannya dari pagi tadi hingga memutuskan menginap sekarang.
"Iya iya, udah gue bilang ke Papa kok. Tenang aja, Papa gue itu senang-senang aja gue keluar. Malah dia nyuruh gue keluar biar nggak diem terus di rumah katanya."
"Ciee udah baikan nih sama keluarga barunyaa. Kalau Mama lo gimana orangnya?" Ayu menoel bahu Farah.
"Hmm, kata Papa dia baik, manis, judes kayak gue, tapi perhatian meski cerewet." Farah meresapi setiap perkataannya, andai saja ia bisa mengenal secara langsung Mamanya namun sayangnya ia tak punya kesempatan itu.
"Kok kata Papa, menurut lo dong beliau itu gimana?" Ayu yang masih belum mengetahui apa-apa berseru semangat.
"Dia udah meninggal Yu masalahnya," ucap Farah pelan.
"Astagfirullah, Faa maafin guee." Ayu berkata panik setelah mendengar perkataan Farah yang sarat sekali akan kesedihannya. Ia bangkit dan menangkupkan kedua tangannya. Farah juga ikut bangkit dan buru-buru menggeleng.
"Santai aja, lo kan nggak tau. Kemarin gue baru aja berkunjung ke makamnya, dari sana gue juga ngobrol banyak sama Papa setelah akhirnya gue dengan lega menerima semua kenyataan ini Yu."
Ayu menatap muka Farah yang berekspresi berbeda, ia benar-benar berusaha menerima kenyataan itu. Dan Ayu yang menyadari itu akhirnya mengerti betapa perjuangan sahabatnya yang tak pernah mudah.
"Gue bersyukur kalau lo mampu menerima semua kenyataan itu Fa. Gue ikut senang dengan lo, dan gue mau minta maaf untuk segalanya ya. Maaf banget Fa," ujar Ayu. Ia teringat bagaimana ia juga ikut berperan dalam hal ini terutama antara ia dan Reno selama ini.