Story In Dream 2

Rain
Chapter #40

39. Reno

Laki-laki itu baru saja turun dari kereta ketika ia memilih mengisi perutnya terlebih dahulu. Sembari berjalan pelan, ia menyandang ransel yang berisi pakaiannya dengan sembarang. Saat akan memesan makanan, sebuah notifikasi pesan muncul di layar ponselnya.

A : Lo yakin mau ke sini sekarang Kak? Kayaknya itu bukan ide yang bagus deh, mengingat Farah lagi nggak stabil

R : Kalau nggak sekarang, gue bakal kehilangan dia selamanya. Lo tau itu

Seorang pelayan mengantarkan menu makanan membuat laki-laki itu beralih fokus. Pesan itu terabaikan sejenak hingga ia akhirnya memutuskan pergi ke tujuannya setelah selesai di sana.

--------------

Bunyi bel pintu yang menggema, membuat Tante Kiara bergegas menuju pintu. Farah masih berada di rumah Papa Sakta ketika Reno dengan nekat datang ke Bogor. Setelah sekian lama menahan diri agar tak berbuat terlalu jauh, kali ini Reno sudah tak bisa lagi berdiam diri dan terjadilah semua ini.

"Reno? Kamu ngapain di sini?" tanya Tante Kiara pelan, ia berusaha menebak maksud anaknya ini datang ke sini setelah sekian lama.

"Farah di mana Tan? Aku cuma pengin ketemu Farah, sebentar aja. Apa dia lagi di kampus? Tolong kasih tau aku di mana alamatnya." Reno yang mendadak datang dengan membawa seluruh pertanyaan itu, membuat Tante Kiara geram.

"Reno, dengerin Tante, Reno berhenti!"

Tanpa aba-aba Reno berjalan ke segala penjuru rumah, ia berjalan ke sana kemari membuka setiap pintu di lantai bawah. Reno dengan cepat beranjak ke lantai atas setelah tak menemukan siapa pun di bawah. Tante Kiara berupaya mencegah perbuatan Reno yang akan menaiki tangga sembari memanggil nama Farah. Namun tak ada jawaban sama sekali sampai suara bel pintu mengejutkan mereka berdua.

Tante Kiara segera turun dengan cepat menuju pintu, ketika Farah dengan cerianya menoleh pada Tantenya.

"Hai Tan! Aku pulang!" ucapnya dengan penuh semangat sebelum suara Reno mulai memasuki pendengarannya.

Lihat selengkapnya