Story In Dream 2

Rain
Chapter #47

46. Ruang

Kabar kepulangan Reno diketahui dengan cepat oleh Farah ketika ia diberitahu langsung oleh Tante Kiara. Tante Kiara memilih mengunjungi Farah mengingat berbagai drama yang terjadi beberapa hari lalu. Saat Farah melepas kerinduannya pada Tantenya, Papa Sakta dan Tante Kiara terlibat percakapan serius yang membuat Farah mengerutkan dahi bingung.

"Papa sama Tante lagi ngomongin apa sih?" tanya Farah penasaran, melihat ekspresi wajahnya masing-masing.

"Nggak apa-apa Fa, lagi ngomongin tentang perusahaan. Kamu ke kamar sana," ujar Papa. Ia buru-buru mengusir Farah yang semakin mengerutkan dahinya. Ada sesuatu yang disembunyikan kedua orang tuanya ini.

Farah berjalan pasrah karena tak bisa menguping, melihat Tante Kiara memastikannya naik ke lantai atas. Farah berjalan pelan menuju kamarnya ketika ia malah bertemu Rayfan yang baru keluar dari kamarnya juga.

"Fa? Udah pulang?" tanya Rayfan dengan polosnya. Basa-basi payah kesekian kalinnya.

"Udah di sini berarti udah pulang, gimana sih," ketus Farah lalu menutup pintunya keras. Entah kenapa Farah semakin sensi hanya dengan melihat penampakan Kakaknya ini.

Rayfan seketika terkejut mendengar bantingan pintu itu, Papa Sakta buru-buru bertanya mendengar hal itu.

"Kenapa lagi anak-anak?" tanyanya dari lantai bawah.

"Farah Pa." Rayfan menyahuti pertanyaan Papanya dari lantai atasnya dengan ogah-ogahan.

Papa Sakta dan Tante Kiara menghela napas berat.

"Maaf Sakta, untuk saat ini kamu harus memaklumi sikap Farah itu. Seperti yang aku beritahukan kemarin. Ada masalah yang harus kita bicarakan terkait Farah." Tante Kiara mengusap wajahnya gusar.

Papa Sakta mengangguk mengerti dan mulai mendengarkan seluruh penjelasan Tante Kiara dengan seksama.

"Kemarin Reno, Kakak Farah dari keluarga lamanya datang menemuinya. Tapi hal itu nggak berakhir baik, Farah menolak kehadiran Reno dan memutuskan kabur. Setelah itu, sebuah pertemuan yang diatur oleh Reno memaksa mereka akhirnya untuk bisa berbicara. Sayangnya itu juga nggak berakhir baik mengingat ternyata Farah menolak semua kenyataan yang dilontarkan Reno. Farah kehilangan kendali di sana, yang membuat Reno harus menjauh untuk sementara meski dia juga akhirnya memaksa kembali."

"Aku nggak tau lagi harus bagaimana Sakta. Mengingat hubungan yang dulunya baik antara Reno dan Farah berakhir buruk seperti ini, sungguh aku nggak menginginkan ini. Aku sungguh ingin agar Farah bisa berdamai dengan kenyataan pahit masa lalunya, tapi...ini juga nggak semudah itu." Suara Tante Kiara kian tercekat, berusaha menjelaskan hal yang juga sulit untuknya.

Posisi Tante Kiara juga serba salah mengingat dia yang ada di antara keluarga kandung dan keluarga angkat Farah dulu. Membuat Tante Kiara merasa memiliki beban sosial untuk memperbaiki ini semua. Papa Sakta melihat betapa sulitnya Tante Kiara menenangkan dirinya dalam hal ini. Hubungan rumit antara mereka dan keluarganya benar-benar harus diselesaikan cepat atau lambat. Dan salah satu dari mereka harus melakukan hal itu.

Lihat selengkapnya