"Kenapa kamu begitu hobi melamun?"
Kassa memeluk Nathea dari belakang yang sedang melamun memandangi lalu lintas kota, seketika Nathea terkejut lalu melepaskan pelukan Kassa.
"Kenapa kamu senang mengagetkan aku?"
Kassa mengangkat pundaknya sambil tersenyum. Nathea hanya memanyunkan bibirnya sambil menatap Kassa.
Angkassa Galendra, dapat dikatakan the most perfect guy. Dengan tubuh atletis, wajah tampan, cerdas, dan mapan. Meskipun Kassa memang jenis manusia yang dominan. Kasssa adalah teman Nathea saat kuliah Magister di Melbourne.
"Sepertinya kita sudah terlambat, kita ke ballroom sekarang?"
"Sure !"
Hari ini Nathea dan Kassa menghadiri open house The Royal Brilliant School, sekolah milik Mama Nathea. Nathea sudah 3 tahun ini di tugaskan oleh Mama nya menjadi Counselor disana.
Nathea dan Kassa jalan bersama menuju ballroom. Nathea bergelayut mesra di lengan kanan Kassa. Kassa selalu bangga berdampingan dengan kekasihnya yang cantik, gracefull, feminim dan segala keindahan wanita ada pada Nathea.
"Thea, kenapa terlambat?" Mama berbisik sambil mengernyitkan keningnya. Nathea tersenyum.
"Nathea terlalu banyak melamun Tante." Kassa menjawab pelan, Nathea menepuk lengan Kassa.
"Ya sudah, lebih baik kalian menyapa para tamu." Nathea dan Kassa mengangguk. Nathea sibuk memperhatikan para orang tua yang membawa anak-anak nya yang berusia 3 hingga 7 tahun. Nathea sangat menyukai anak-anak dan ingin segera menyandang status sebagai ibu.