Stuck with Anggra

Atika Winata
Chapter #2

BAB 2 - LAST NIGHT

MALAM sudah larut, dan Jihan masih terjaga di kamarnya. Cahaya temaram dari lampu meja membuat bayangan-bayangan samar di dinding, sementara rintik hujan jatuh pelan di luar jendela. Suara jam berdetak pelan, menjadi satu-satunya irama konstan di kamar yang sepi.


Ponselnya tergeletak di atas bantal, layar menyala dengan satu nama yang membuat hatinya selalu berdebar.


Anggra.


Jihan tersenyum kecil sambil mengetik balasan untuk pesan terakhir cowok itu.


Anggra : Hey, lo lagi apa?


Jihan : Baru tiduran. Dengerin hujan. Lo?

Beberapa detik kemudian, tanda mengetik muncul di layar.


Anggra : Lagi di tongkrongan. Rame

Anggra : Lo kangen gue nggak?


Jihan mendesah, lalu memutar bola matanya. Sejak awal pacaran, cowok itu memang selalu menggoda. Sesuatu yang—anehnya—nggak pernah bisa Jihan biasakan.


Jihan : Nggak.


Balasannya singkat, tapi sebenarnya jauh dari kenyataan. Hanya saja, dia terlalu gengsi untuk mengakuinya.


Anggra : Masa?

Anggra : Gue kangen lo padahal.


Sialan. Kata-kata itu, meskipun sederhana, tetap saja berhasil membuat jantungnya berdebar lebih cepat. Seolah-olah Anggra mengatakannya langsung di depan wajahnya.


Jihan : Ngapain aja di sana?


Anggra : Biasaa

Anggra : Ngobrol

Anggra : Gitaran

Anggra : Lo harusnya di sini


Entahlah, Anggra selalu menggunakan banyak bubble chat. Padahal seharusnya bisa juga untuk sekali kirim saja.


Jihan tersenyum kecil. Dia bisa membayangkan suasana di tongkrongan Anggra. Motor-motor yang diparkir sembarangan, suara tawa khas anak-anak gengnya, dan mungkin, ada asap tipis dari kopi panas yang mereka minum di warung dekat tempat mereka biasa nongkrong.


Seandainya bisa, dia ingin ada di sana juga.


Tiba-tiba, notifikasi voice note masuk.


Jihan melirik nama pengirimnya—Anggra.


Tanda detikannya cukup panjang, menandakan bahwa voice note ini lebih dari sekadar sapaan singkat.


Rasa penasaran mengalahkan keraguannya. Dengan hati-hati, dia menekan tombol play.


I text a postcard sent to you...


Petikan gitar mengiringi suara Anggra yang mulai bernyanyi.


Did it go through?


Lihat selengkapnya