"Beneran itu dari Kak Gilang?" tanya Shafira yang masih tidak percaya dengan Keysha.
"Iya Shafira sayang, udah ya gue mau beres-beres dulu," ucap Keysha.
Bel pulang sekolah berbunyi, Keysha merapikan barang-barangnya dan memasukkan ke dalam tas. Keysha duduk di depan kelasnya karena menunggu Attila.
Attila tak kunjung datang ke hadapan Keysha, tiba-tiba dari kejauhan Keysha melihat ada Gilang yang berjalan ke arahnya. Gilang sengaja untuk menemui Keysha karena ingin mengajaknya pulang bareng.
"Lo nggak pulang?" tanya Gilang dengan menatap Keysha.
"Iya lagi nunggu seseorang."
"Siapa? Pacar lo?" tanya Gilang dengan menatap Keysha serius. Keysha menatap ke arah Attila yang sudah muncul di hadapannya.
"Nggak kok, ini abang gue," ucap Keysha dengan menatap Attila.
"Oh," ucap Gilang dengan menatap Keysha. Gilang lega karena Attila bukan pacar Keysha, kini peluang Gilang terbuka lebar.
"Kalau gitu gue duluan ya Lang," ucap Keysha lalu pergi.
Sepanjang perjalanan Keysha tersenyum-senyum sendiri karena mengingat Gilang yang mengira jika Attila adalah pacarnya, Attila menatap Keysha heran. Tidak biasanya adiknya bersikap seperti ini, mungkin ini terjadi setelah 3 tahun yang lalu.
Tidak terasa mereka sudah sampai di rumah, Keysha langsung masuk ke rumah dan berjalan menuju kamarnya. Attila menatap Keysha aneh, apakah adiknya itu sedang dilanda penyakit jatuh cinta?
"Kenapa lo ganteng banget sih Gilang? Andai aja lo bisa deket sama gue," ucap Keysha dengan menatap langit yang dipenuhi bintang.
***
Hari ini Keysha berangkat pagi karena ada jadwal piket, ia berjalan menuju kelas dengan tergesa-gesa. Keysha melihat Gilang yang sedang bermain bola basket di lapangan, Keysha bingung mengapa Gilang bermain basket pagi-pagi buta?
Keysha menyapu dan membuang sampah ke tempat sampah, Gilang sudah tak terlihat di lapangan. Keysha mencari Gilang di sekitarnya namun tidak ada, ia terkejut ketika mendapati Gilang ada di belakangnya.
"Hai," ucap Gilang dengan tersenyum.
"Eh iya, ngapain lo datang ke sekolah sepagi ini?" tanya Keysha dengan menatap Gilang.
"Males aja dirumah," ucap Gilang.