Pagi ini Keysha sangat semangat untuk berangkat ke sekolah, ia sudah ditunggu oleh Gilang di depan rumahnya. Keysha dan Gilang semakin lengket bak perangko, mereka banyak menghabiskan waktu bersama.
"Udah siap?" tanya Gilang dengan tersenyum.
"Iya, ayo berangkat," ucap Keysha lalu menaiki motor Gilang dan berangkat menuju sekolah.
Suasana sekolah terlihat sudah ramai dipadati siswa-siswi yang berdatangan, Gilang dan Keysha berjalan berdampingan. Semua siswa-siswi menatap ke arah Gilang dan Keysha, Keysha tidak tau apa arti tatapan itu.
"Kenapa mereka ngelihatin gue kayak gitu? Emang ada yang aneh dari gue?" tanya Keysha dengan menatap Gilang. Gilang hanya tersenyum ke arah Keysha.
"Udah jangan dihiraukan, anggap aja mereka itu angin lalu," ucap Gilang.
Bel pelajaran berbunyi, Keysha masih setia dengan lamunannya. Ia tidak percaya jika bisa dekat dengan Gilang, Keysha sangat bersyukur karena bisa mengenal Gilang.
Alister berjalan menuju perpustakaan, ia tidak sengaja bertemu dengan gadis yang kemarin. Keysha menatap Alister lalu mengalihkan pandangannya, Alister hanya tersenyum kecil.
"Ih ngapain sih dia ngelihatin gue kayak gitu?" omel Keysha dengan cemberut.
"Suka sama lo kali," ucap Mika dengan menyenggol bahu Keysha. Keysha berpikir, apakah Alister tertarik padanya?
"Ih," ucap Keysha lalu pergi.
Keysha duduk di depan kelas dengan membaca novel yang ada di tangannya, ia menatap ke arah lapangan yang ramai dengan siswa. Alister tiba-tiba duduk di sebelah Keysha, lalu Keysha menatap Alister canggung.
"Kenalin nama gue Alister," ucap Alister dengan menatap Keysha.
"Oh iya kak, nama gue Keysha."
"Lo adiknya Attila?" tanya Alister dengan sorotan mata yang tegas, Keysha bisa menyimpulkan jika Alister mempunyai karakter yang kuat.
"Iya kak, kenapa memangnya?" tanya Keysha dengan menatap Alister.
"Gak kok, yaudah gue balik dulu."
Keysha hanya menatap punggung Alister yang mulai menjauh dari pandangannya, ia semakin penasaran dengan kepribadian Alister.
Gilang menatap Keysha yang sedang menatap Alister, ia menghampiri Keysha dengan membawa sekolah makanan. Keysha tersenyum ketika melihat Gilang berjalan ke arahnya, namun sorot mata Gilang tidak seperti biasanya.
"Kenapa? Lo marah sama gue?" tanya Keysha dengan menatap Gilang.