Suami Bawel dan Nyebelin

meffulan20
Chapter #16

Bab 16. Pentol


Kali ini Napisa tidak menangis. Dia hanya kesal suaminya itu membahas poligami. Akan tetapi, Napisa yakin jika Hafni cuma iseng dan tak berniat ingin berpoligami. Walau begitu, Napisa tetap sebal dengan sikap nyebelinnya suaminya itu. 


Di sofa, Hafni bermain game di ponselnya. Ia dan Meff telah selesai membahas tentang yang tidak disukai kaum hawa. "Bang..." ucap Napisa menghampiri Hafni. Lelaki itu melepas ponselnya dan membuka kedua tangannya, agar istrinya memeluknya. 


"Iya, iya Sayang. Udahan ngambeknya ya Sayang? Masih kesal sama Abang? Kangen ya sama Abang, hehe. Abang juga kangen loh sama istriku tercinta. Iya-iya peluk aja Abang erat-erat. Abang bolehin kok. Yang penting, asalkan kamu bahagia... Owohooo wooo, asalkan kau bahaaagiaaa..." 


Ucapan Hafni diteruskan dengan nyanyian seperti itu, membuat Napisa sedikit tenang, damai, dan mulai tak kesal lagi. Namun, perempuan itu bertanya untuk memastikan jika suaminya tadi cuma iseng saja. Tidak ada keinginan berpoligami. 


Tentu saja pertanyaan itu membuat Hafni terbahak-bahak. Hafni pun mengaku sengaja memilih topik pembicaraan tentang poligami. Agar istrinya dan para wanita yang lain ketar-ketir, atau lebih tepatnya sangat kesal pada Hafni dan Me Ffulan, sebagai penulisnya. 


Kemudian Hafni bicara untuk menenangkan istrinya itu. "Udah ya Sayang. Kamu gak usah khawatir, santai dan do'akan juga supaya Abang setia berjodohkan kamu seorang. Karena mencintaimu... adalah hal terindah di hatiku, moga aku tak kecewakan kamu. Memilikimu... harta terbaik di dalam duniaku. Semoga kita slalu bersama, ke surga..." jelas Hafni sambil bernyanyi. 


Lihat selengkapnya