Suami Sempurna, Tapi Selingkuh

Titin Hartini
Chapter #16

Bab 16: Puncak Konflik

Hubungan antara Rangga dan Siska semakin memburuk. Apa yang dulu terasa menyenangkan kini berubah menjadi serangkaian pertengkaran yang tiada henti. Siska, yang semakin merasa insecure, terus menekan Rangga dengan berbagai tuntutan. Di sisi lain, Rangga mulai kehilangan kesabarannya. Ia menyadari bahwa hubungan ini bukanlah apa yang ia bayangkan saat ia meninggalkan Dewi dan anak-anaknya.

Suatu malam, ketika Rangga baru saja pulang dari kantor, Siska menunggunya di ruang tamu. Wajahnya yang biasanya menawan kini penuh dengan kemarahan. Ia melipat tangan di dada, menatap Rangga dengan tajam.

“Kamu pergi ke mana?” tanya Siska tanpa basa-basi.

“Aku sudah bilang, aku ada meeting di kantor,” jawab Rangga dengan nada lelah sambil melepas dasinya.

“Meeting? Sampai larut malam seperti ini? Aku tahu kamu bohong, Mas. Jangan-jangan kamu diam-diam bertemu mereka lagi,” tuduh Siska, suaranya meninggi.

Rangga berhenti sejenak. Ia tahu bahwa berbicara dengan Siska ketika ia sedang marah seperti ini hanya akan memperburuk keadaan. Namun, kali ini ia tidak bisa menahan emosinya lebih lama.

Lihat selengkapnya