Suami Sempurna, Tapi Selingkuh

Titin Hartini
Chapter #18

Bab 18: Jembatan Kecil yang Menghubungkan

Hari-hari setelah pertemuan dengan Dewi, Rangga tidak bisa berhenti memikirkan anak-anaknya. Meski Dewi bersikap tegas dan menjaga jarak, ia tetap memberikan Rangga kesempatan untuk bertemu Ardi dan Nisa. Bagi Rangga, ini adalah celah kecil yang harus ia manfaatkan untuk menunjukkan kesungguhannya.

Suatu Sabtu pagi, Rangga menjemput Ardi dan Nisa untuk menghabiskan waktu bersama. Mereka pergi ke taman bermain, tempat yang dulu sering mereka kunjungi sebagai keluarga. Meskipun awalnya canggung, anak-anak mulai merasa nyaman. Ardi bercerita tentang sekolahnya, sementara Nisa dengan penuh semangat menunjukkan mainan favoritnya.

“Ayah, kapan terakhir kali kita ke sini?” tanya Nisa sambil memegang tangan Rangga.

“Sudah lama sekali, ya. Ayah menyesal karena Ayah tidak ada di sini untuk kalian,” jawab Rangga jujur, merasa bersalah. “Tapi sekarang Ayah ingin memperbaiki semuanya.”

Ardi memandang Rangga dengan mata yang penuh harapan. “Ayah janji, kan, nggak akan pergi lagi?”

Rangga berlutut di depan kedua anaknya, memegang tangan mereka erat-erat. “Ayah janji. Ayah akan selalu ada untuk kalian.”

Setelah hari itu, Ardi dan Nisa menjadi lebih sering berbicara tentang Rangga kepada Dewi. Saat makan malam, Nisa tiba-tiba bertanya, “Bu, kenapa Ayah nggak tinggal sama kita lagi? Aku kangen kalau kita bisa makan malam bareng.”

Dewi terdiam sejenak, berusaha mencari jawaban yang tepat. “Ayah punya rumah sendiri sekarang, Sayang. Tapi Ayah tetap sayang sama kalian, kan?”

Lihat selengkapnya