Suami Sempurna, Tapi Selingkuh

Titin Hartini
Chapter #20

Bab 20: Pilihan yang Sulit

Rangga duduk di meja kerjanya dengan kepala tertunduk. Hatinya terasa berat, pikirannya penuh dengan dilema. Ancaman Siska terus menghantuinya, sementara di sisi lain, keinginan untuk kembali kepada Dewi dan anak-anaknya semakin kuat. Ia tahu bahwa apa pun pilihannya, akan ada konsekuensi besar yang harus ia hadapi.

Ponselnya bergetar. Sebuah pesan dari Siska masuk:

"Mas, ingat apa yang aku bilang. Kalau kamu tetap mencoba kembali ke Dewi, aku pastikan semuanya hancur untukmu. Aku nggak main-main."

Rangga menatap pesan itu dengan tatapan kosong. Ia tahu bahwa Siska tidak akan berhenti sampai ia mendapatkan apa yang diinginkannya. Namun, Rangga juga tahu bahwa hidup bersama Siska bukanlah pilihan yang benar. Ia tidak ingin terus hidup dalam ketakutan dan manipulasi.

Setelah mempertimbangkan semuanya, Rangga memutuskan untuk berbicara jujur kepada Dewi. Ia ingin mengungkapkan situasinya, meskipun itu berarti menghadapi penolakan. Baginya, kejujuran adalah langkah pertama untuk memperbaiki segalanya.

Pada suatu sore, Rangga mengunjungi rumah Dewi. Dewi membuka pintu dengan ekspresi datar, tetapi tidak mengusirnya. Mereka duduk di ruang tamu, dengan keheningan yang terasa berat.

“Dewi, aku harus bicara,” kata Rangga akhirnya. “Ada sesuatu yang perlu kamu tahu.”

Dewi mengangguk, menunggu Rangga melanjutkan.

“Siska mengancam aku. Dia bilang kalau aku terus mencoba mendekati kamu dan anak-anak, dia akan menghancurkan reputasiku. Dia bahkan mencoba mengganggu kamu dengan pesan-pesan anonim,” ungkap Rangga dengan suara rendah.

Lihat selengkapnya