Suamiku Ikan Duyung

Akoyapearl
Chapter #26

Chapter 26

Samudra, Hana dan kedua temannya tiba di salah satu tempat untuk menukar emas permata menjadi uang. Dimana uang itu akan di gunakan untuk membeli rumah dan transaksi lainnya.


Mereka bertemu dengan pria pemilik rumah mewah di kota lerven, akhirnya transaksi selesai rumah itupun sudah menjadi milik samudra dan hana. Sebagai tempat persembunyian.


Seminggu kemudian..


Mereka mengamati rumah alex setelah beberapa hari memata-matai. Terlihat safira keluar dari rumah bergandengan tangan dengan ayahnya masuk ke dalam mobil pagar yang terbuka lebar melaju perlahan.


Setelah mereka pergi samudra keluar dari mobil bersama hana, tio dan saka . Menyelinap masuk ke dalam rumah yang tentu saja manusia setengah gurita menjaga venus di dalam sana.


"Hati-hati dengan langkahmu, kita masuk ke dalam pintu sebelah." Ujar saka menoleh ke kanan dekat taman.


Merekapun masuk dengan mudahnya karena pintu sedikit terbuka. Manusia setengah gurita turun dari tangga dengan cekatan saka mematahkan lehernya dari belakang. Sementara samudra dan hana masuk ke dalam lift.


Sebelum pintu tertutup tio masuk ke dalam bersama-sama, samudra mengeluarkan pistolnya begitu juga hana.


Pintu lift terbuka. Ketiga penjaga pintu bawah tanah langsung memanahnya hampir menancap ke dada. Dengan kecepatan tangannya meraih panah itu jarak sejengkal menembus tubuh samudra. Ia melayangkan peluru kepada kedua manusia setengah gurita merekapun mati di tempat.


Saka mengejar manusia setengah gurita yang berubah wujud naik ke atap melewati lift dan ruang lantai dasar berusaha mengecohnya. Peluru milik tio meleset. Gurita itu mendekati saka lalu mencekik mengangkat leher dengan tentakelnya. Saka menggigit leher pengawal gurita itu hingga putus, kemudian merobek kedua tentakelnya.


Samudra berhasil membawa venus keluar bersama hana mereka berlari masuk ke dalam mobil yang kacanya hitam tak tembus pandang. Tio menyusul lalu membuka pintu mobil duduk di jok depan bersama james.


"Terima kasih kalian telah menolongku tepat waktu. Safira akan baik-baik saja dia berubah seperti ayahnya" Mengelus kedua tangan mereka.


"Aku senang melihatmu baik-baik saja. Sementara kita akan tinggal di kota lerven untuk membawa safira pergi" Sahut samudra menoleh kepada hana lalu ayahnya.


"Tidak sam, dia akan baik-baik saja bersama alex." Hana menghapus air matanya lalu menoleh keluar kaca mobil. Venus mengusap tangannya. "Lihat saja nanti apa yang akan terjadi" Hana tersenyum lirih.


Setelah beberapa menit berlalu, mereka tiba di rumah nan mewah dengan keamanan yang lebih canggih. Di lengkapi infra merah di setiap pintu. Venus keluar dari pintu mobil hana menggandengnya berjalan perlahan.


Lihat selengkapnya