Sekelompok piranha menyerang gurita yang mengganggu tempat tinggalnya yang berada di dasar laut kolata, mereka mengetahui kelompoknya di bunuh oleh saka bekerja sama dengan ikan duyung.
Lautan berubah warna menjadi merah menyala membuat sebagian ikan mati terdampar di sisi pantai. Sebagian manusia terkejut dengan kejadian tersebut mereka berpikir bahwa itu faktor cuaca saja.
"Kalian tahu di mana saka berada" teriak amagon pada salah satu kelompoknya namun mereka sangat cepat mempunyai ekor yang tajam dan taring gigi seperti pisau. Sebagian lengannya terluka di serang piranha.
Beberapa kelompok gurita bersembunyi di dalam goa panjang, sebagian lagi membunuh piranha yang sedang menjaga istana.
Samudra yang mengetahui itu segera datang menyelamatkan istana dan kelompok piranha bersama saka dan tio. Hana yang merasa khawatir mendampingi samudra yang menyelam cepat sekali.
Raja laut di amankan dalam rumah samudra. Andai saja mereka menangkap venus masalah lebih besar akan datang lebih berbahaya.
Hana melihat seekor gurita perempuan menghampirinya lalu menendang perut, ia segera memukulnya hingga terpental ke sebuah batu berukuran besar.
Samudra meraih tangan hana berenang bersama, tiba-tiba ada kerang yang mendekati mereka berdua. Tio masuk ke dalam kerang begitu juga mereka berdua dan saka.
Di dalam kerang itu terdapat banyak senjata untuk menyerang gurita, samudra membawa pedang emas berlapis kristal. Sementara hana membawa tombak berlapis mutiara.
Kerang itupun terbuka setelah lama tertutup terlihat beberapa gurita mengejar piranha kecil. Samudra dan saka segera menyerang mereka dengan pedangnya.
Setelah beberapa menit berlalu, semua piranha mati terkapar tak berdaya lalu tiba-tiba laut terbelah menjadi dua. Keluar monster besar berukuran raksasa. Samudra dan hana saling berpegangan. Beberapa guruta jatuh ke dalam dasar lautan yang terbelah.
Monster itu terlihat menyeramkan merusak istana mengamuk hingga beberapa gurita mati. Kecuali amagon ia berusaha berkomunikasi dengan monster besar yang bernama ubur-ubur.
Samudra dan semua kelompoknya berenang sangat cepat kembali ke daratan. Pantai yang tenang berubah bergemuruh menghancurkan beberapa tempat. Air berubah berwarna merah semua manusia yang berada di pantai lari ketakutan.
"Apa yang terjadi di laut james" venus merasakan suara gemuruh ombak datang mendekatinya.
Tiba-tiba ombak setinggi 45 meter menerjang rumah samudra semua tenggelam, sementara alex yang berada di dalam rumah bersama safirapun ikut terbawa ombak.
Hana dan samudra hampir saja terpental, ia memeluknya supaya tak terbawa ombak yang kencang. Mereka menemukan satu pulau berenang ke tempat itu mereka menghela napas.
"Apa yang terjadi sam, makhluk itu dari mana. Apakah ia penghuni bawah tanah" ujar hana sambil terengah-engah.
"Dia monster laut yang sudah lama tak menampakan diri beribu-ribu abad. Semua kota lerven akan tenggelam kita tak bisa kembali" Ia menangis "Bagaimana dengan safira"
Samudra memeluknya "Dia akan baik-baik saja hana" tiba-tiba setengah tubuh saka dan tio berada di daratan. Mereka semakin histeris lalu berlari masuk ke dalam hutan yang mereka sendiri tak tahu di mana.