Aku kumpul-kumpul dengan teman-temanku, ketawa-ketiwi pokoknya menghilangkan jenuh dan kesal dirumah sambil mencari rupiah, di sela-sela ngumpul aku sempatkan untuk membuka aplikasi biru karena aku jualan online juga, mataku terbelalak melihat kolom permintaan pertemanan, aku ambil kaca mata di dalam tasku, untuk aku pakai dan melihat poto tadi dengan jelas ternyata memang benar tidak salah lihat itu poto cowokku dulu, kami belum sempat putus dia meninggalkanku begitu saja pulang ketanah kelahirannya di Sumatera, aku coba menerima permintaan pertemanan, dia langsung Chat di Messenger.
[hai, ini Ani ya? lama kita gak ketemu, bagaimana kabarmu sekarang?]
Aku langsung membalas Chatnya dengan semangat.
[Iya, aku Ani yang dulu kamu tinggalin, masih ingat ya?] tanyaku, dan pasang emot senyum.
[Kamu masih saja cantik, seperti dulu hanya --- , kamu sudah menikah atau belum?] tanyanya.
[Hanya apa? iya aku sudah menikah] balasku penuh tanya.
[Sekarang agak cabi, emot ketawa, tapi masih tetep cantik, yah, sayang, ya] balasnya sepertianya kecewa.
"Ani asyik banget sih,' tanya temanku, Lina, oni rujaknya gak di makan, keabisan loh,"sambungnya, lagi.
Aku melirik, dan menjawab," iya, ini lagi nanggung balas Chat."
"Chat sama siapa? serius gitu, hayo," sahutnya menggodaku, sambil duduk di sebelahku dan melogok melihat layar handphone-ku
Aku meletakan jari telunjukku ke bibir temanku itu dan bilang "sut ... mantan," sahutku sambil tersenyum.