Siang itu rumah Rio dihebohkan dengan kehadiran sang papah, Rio dan Desi tampak sangat bahagia, akhirnya Tomi papahnya Rio dan Desi yang telah mereka tunggu – tunggu datang juga di rumahnya, untuk mengunjungi kedua anaknya.
Seperti biasa Rio dan Tomi duduk di sebuah sofa yang ada di ruang tengah, sementara Desi langsung menyibukan dirinya di dapur, menyiapkan hidangan untuk papahnya.
“Gimana kuliahmu, Rio?” tanya Tomi saat duduk berdua bersama anak laki – lakinya.
“Yaa, begitulah, Pah,” jawab Rio seadannya.
“Begitu gimana?”
“Lancar.”
“Alhamdulilah, ngomong – ngomong uang saku yang Papah transfer itu cukup kan, buat kebutuhan sehari – hari.”
“Cukuplah, Pah.”
Tomi tersenyum senang, setelah mendengar jawaban dari Rio. “Kalau kamu dan Desi butuh sesuatu, jangan sungkan bilang sama Papah.”
“Hmmm, Iya Pah.” Rio diam sebentar, sepertinya ia ingin menyampaikan sesuatu kepada papahnya. “Tapi, kalau uang tabungannya, Rio sisihkan buat modal buka toko online, boleh, Pah?”
“Kamu mau buka toko online? Mau jual apa?”
“Iya rencana sih, Pah. Mau buka merchandise sepak bola gitu.” Jawab Rio, memang selama ini Rio ingin sekali membuka toko online, untuk menjual merchandise klub Jaya FC.
Perlahan – lahan Tomi tertawa. “Kamu itu, masih aja hobi banget dengan yang namanya sepak bola, tapi kamu sendiri tidak bisa main bola.”
Rio memang mirip dengan kakaknya bernama Dion, yang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu, sejak kecil mereka berdua sama – sama menyukai sepak bola. Bahkan saat di usianya sepuluh tahun, Rio, Dion, dan Tomi begadang untuk menonton pertandingan piala dunia, dan sejak itulah benih cintanya terhadap sepak bola tumbuh dari seorang Dion dan Rio.
“Hehe, terus gimana, Pah?”
Tomi tersenyum kecil menatap Rio, kemudian Tomi memegang bahu Rio. “Oke, Papah izinkan, apa pun yang kamu lakukan, Papah pasti dukung kamu, asal apa yang kamu lakukan itu yang terbaik.”
Rio tersenyum senang, karena ia telah mendapatkan izin dari papahnya, untuk membuka toko online merchandise klub Jaya FC. “Terima kasih, Pah, Rio janji pasti akan jadi yang terbaik.”
***