Rio telah memahami apa motif seorang Taufan, jelas dia adalah seorang Mafia Bola dan pelaku Judi Bola, ia mempertaruhkan klub Jaya FC sebagi tim juara Divisi Utama. Namun, karena tawarannya ditolak Manajemen Jaya FC, membuat Taufan dendam dengannya.
Memang Taufan dan Aldo sejak lama memiliki hubungan dekat, sejak sekolah di pendidikan politik. Dengan memanfaatkan Aldo sebagai anggota BYB, untuk dijadikan perantaranya. Dengan mendekati pemain, wasit, hingga suporter. Jadi dibalik dari itu semua, adalah hasil setingan seorang Aldo. Mulai dari menyuruh pemain Jaya FC untuk kalah, membayar wasit, hingga menyuruh kelompok suporter lain, menyerang kelompok suporter The Yellows.
Hingga kini, dengan berkat kekompakan kelompok BYB, membuat kedua orang itu ditangkap. Mereka telah membawanya ke pihak kepolisian, dan segera ditindaklanjuti. Ini mungkin adalah sebuah pesta kemenangan bagi kelompok BYB tersendiri, yang telah berhasil meringkus bajingan – bajingan itu.
***
Saat ini, Rio tak hanya menikmati Sepak Bola Eropa, dengan perjalanannya mengawal tim Jaya FC selama satu musim, membuat Rio belajar untuk mengenal dan memahami sepak bola lokalnya, salah satunya adalah prinsip yang dipegang oleh suporter, untuk mewujudkan cinta terhadap timnya.
Beberapa bulan yang lalu, Rio telah menyelesaikan tugas kampusnya untuk membuat sebuah jurnal, dan langsung dinilai oleh seorang Direktur Majalah Mingguan. Rio kebetulan mengangkat tema jurnalnya tentang sepak bola, yang selama ini ia jalani bersama klub Jaya FC.
Hasil karya jurnal Rio tidak hanya mendapat nilai A, tetapi malah mendapat lirikan dari seorang redaksi tersebut, dan berhasil diterbitkan menjadi majalah yang berjudul ‘Modern Off Football’ Rio pun sangat bangga dengan hasil itu.