Blurb
Kau tahu apa tentang negara dan khianat?
Begitu bunyi salah satu surat bapak. Surat yang entah pada siapa ditujukannya. Tapi setiap mendengar suara sepatu lars. Bapak selalu merasa ketakutan. Trauma atas pilu di sepotong tanggal pada tahun kelam berangka 1998 benar-benar membuat semuanya berubah. Ia yang keturunan dan segala tentang luka seolah bertumpu menjadi satu dalam dirinya. Beban yang tak pernah usai ditanggungnya. Sampai kemudian, kami anak-anaknya menemukan puluhan surat dalam map bercap negara.
Dan diantara surat-surat bapak itu, aku menemukan nama yang selalu membuat bapak takut. Nama yang seolah meneror luka batin bapak dan nama yang kemudian mengungkap banyak kisah tentang para janda yang disiksa, para lelaki yang dibunuh atau mahasiswa-mahasiswa yang cerdas ditembak, juga mereka yang sampai hari ini masih kita kenang sebagai orang hilang. Dan bapak, satu diantara sekian banyak korban keserakahannya pada lingkar kuasa.