Suddenly

Bisma Lucky Narendra
Chapter #2

Romansa Berjarum

Keluarga adalah rumah cinta yang raya. Home sweet home. DIRGA ( Human Diary's Nola )

***

“Ma, Kenapa?” tanya Nola saat ia melewati kamar tidur mamanya. Ia melihat mamanya sedang membenamkan wajahnya di meja rias. Nola tanpa berpikir panjang melangkahkan kaki, menghampiri. Lalu, saat jarak mereka semakin dekat, ia mendengar suara tangis tertahan dari mamanya.

Mamanya yang terkejut mendengar suara Nola yang ternyata kini berada disampingnya, kemudian mengangkat wajahnya, menyeka sisa air matanya yang masih meninggalkan bekas di pipinya. “Nggak apa-apa, sayang. Kamu baru pulang sekolah ya?” Nola hanya menganggukan kepala. Memeluk mamanya kemudian.

Hidup ditengah kemewahan yang ada, tak membuat Nola serta merta membuatnya bahagia seperti yang ia bayangkan. Keluarganya terlalu pelik. Rasanya begitu sulit mendapatkan perasaan bahagia di tempat ini. Sayangnya, Nola yang masih mengenyam pendidikan di SMA membuatnya harus bertahan. Selain itu, ia juga harus tetap menjaga mamanya agar mamanya tetap baik-baik saja.

Nola bukannya tak mengetahui apa yang terjadi dalam keluarganya. Hanya saja, ia memilih untuk diam. Ia juga memilih untuk diam-diam memperhatikan keluarganya tanpa banyak bicara. Karena ia tahu, bisa saja kata-katanya membuat keadaan menjadi lebih runyam. Demi mamanya, Nola akan tetap berusaha semampu yang ia bisa. Walau ia harus hidup bersama dengan masalah yang selalu membuatnya merasa sedih di setiap malam, pun dengan adanya Adrian – Kakaknya. Yang tak banyak membantunya di rumah. Adrian memilih menjalani kehidupannya sendiri, sebagai mahasiswa jurusan Managemen yang awalnya Adrian tak menginginkan untuk masuk dalam jurusan itu. Sayangnya, permintaan ayahnya memang tak pernah bisa di bantah sedikit pun. Hingga mau tak mau, Adrian harus menuruti walau ia tak mau.

Dan kini, Nola lah yang menanggung semua akibatnya. Adrian menjadi lebih cuek kepada Nola. Pun Adrian cenderung lebih tak memperdulikan Nola karena Adrian selalu melampiaskan kekesalan kepadanya, serta di tambah dengan rasa cemburu yang Adrian rasa. Karena mamanya lebih terlihat menyayangi Nola dibandingkan dirinya.

Lihat selengkapnya