Blurb
Sudah 25 tahun berlalu tapi Sukma belum menyerah menunggu Jaya, laki-laki yang hampir menjadi suaminya dulu. Bukan tentang menunggu untuk menyambut kepulangan Jaya tapi menunggu berita kematiannya.
"Aku harus mendengar berita kematiannya sebelum mati!" Hanya itu 'doa' yang diucapkan Sukma di setiap sujudnya setiap hari.
Namun suatu hari Sukma justru melihat Jaya kembali dengan tubuh dan wajah yang sama seperti 25 tahun yang lalu. Rambutnya masih hitam legam, wajahnya belum berkerut dan masih bisa berjalan tegak
Dendam, amarah, dan kebencian sukma meledak seketika. Tipu muslihat apalagi yang Tuhan mainkan untuknya? Apa Jaya dihukum untuk hidup kekal agar bisa menebus semua dosanya terhadap Sukma?