Blurb
Namaku Paima, seorang gadis sederhana dari keluarga berdarah batak. Keluargaku adalah kebahagiaanku. Aku akan melakukan apa pun, dan berjalan ke mana pun untuk membahagiakan keluargaku. Waktu itu, mendapat pendidikan yang lebih tinggi daripada kedua orang tuaku adalah cita-citaku, salah satu cara untuk membuat keluargaku bangga padaku.
Bapak memperbolehkanku untuk mengenyam pendidikan SMA di kota besar. Hidupku nyaris sempurna waktu itu. Hingga saat aku berusia 17 tahun, bapak meninggalkan kami untuk selamanya. Sejak tidak ada bapak, aku semakin memahami bahwa hidup tidak selalu senang. Aku harus menerima dan menghadapi segala rasa hidup yang tidak senang itu tanpa sosok bapak.
Ini adalah perjalananku empat tahun tanpa bapak. Banyak persoalan yang aku dan keluargaku hadapi. Banyak rasa pertama yang belum kumengerti. Dan, banyak hal yang kelihatannya kulakukan sendiri, tetapi tidak. Aku tidak pernah sendiri menghadapi perubahan-perubahan dalam hidupku.